Kamis, 25 Desember 2014

Wisata Sehat Air Panas Banyuwedang Bali

Bagi Anda yang selalu menjalani aktivitas pekerjaan secara terus menerus, terkadang Anda merindukan suatu waktu bersantai yang dapat membuat Anda rileks dan nyaman. Sempatkan berkunjung ke obyek wisata Air Panas Banyuwedang ketika Anda berlibur ke Bali. Obyek wisata ini terletak di Kabupaten Buleleng, tepatnya di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak. Berjarak sekitar 60 km dari Kota Singaraja. Lokasi ini juga bersebelahan dengan batas kawasan Taman Nasional Bali Barat. Tanaman bakau yang tumbuh mengelilingi pantai asal sumber air panas ini berfungsi untuk mencegah abrasi pantai.

kolam banyuwedang baliAir Panas yang menjadi ikon utama lokasi ini bersumber dari mata air panas yang muncul di pantai. Air Panas Banyuwedang ini merupakan sumber air panas terbesar. Pengunjung tidak perlu khawatir dengan tingkat keamanannya, karena lokasi wisata di Bali ini dilengkapi dengan bangunan beton yang berbentuk lingkaran. Bangunan ini berfungsi sebagai tanggul, sehingga pada saat air laut pasang, air panas tersebut tidak tercampur dengan air laut.

Pemprov Bali berencana akan mengembangkan kawasan ini sebagai Kawasan Pariwisata dalam bidang Kesehatan, atau disebut dengan Health Tourism. Karena selain memiliki pemandangan alam yang sangat indah, kandungan belerang di dalam air panasnya sangat tinggi. Oleh karena itu, air panas ini dipercaya oleh warga setempat maupun para wisatawan dapat menyembuhkan beberapa penyakit kulit, seperti panu, kudis, kurap, dan lain sebagainya.

Mengenai fasilitas, sarana dan prasarana di Air Panas Banyuwedang ini Anda tidak perlu khawatir. Tersedia akomodasi hotel bali seperti Naya Gawana Resort and Spa dan The Menjangan, merupakan hotel berbintang di Bali. Jalan raya jurusan Singaraja-Gilimanuk sudah diaspal dengan baik. Demikian juga dengan tempat parkirnya juga sudah tersedia. Terdapat juga beberapa kamar mandi tertutup dan dilengkapi juga dengan toilet.
Yang punya planing liburan ke Bali rekomend dari saya harus kesini nih.

Rabu, 10 Desember 2014

Jelajah Raso Makanan Khas Sumatera Selatan

Empek-empek
Siapa yang tidak mengenal empek-empek ? Makanan khas dari dearah Sumatera selatan, khususnya Palembang ini sudah menjadi makanan kegemaran masyarakat Indonesian pada umumnya. Empek-empak adalah kudapan yang terbuat dari ikan dan tepung sagu. Biasanya disajikan bersama kuah cuka (cuko) yang berwarna hitam kecoklatan, potongan ketimun, sedikit mie basah atau soun serta udang kering yang ditumbuk (ebi). Ikan yang digunakan untuk pembuatan empek-empek adalah ikan belida yang berada di sungai Musi. Seiring dengan langkanya ikan belida makan jenis ikan lainnya digunakan sebagai pengganti, antara lain ikan gabus, tenggiri, ikan ekor kuning, parang-prang, ikan sebelah dan kakap merah.
Belum jelas siapa dan bagaimana sejarah terjadinya empek-empek. Namun menurut cerita rakyat masyarakat Palembang, empek-empek adalah hasil kreasi Apek (sebutan/panggilan bagi kaum lelaki masyarakat Cina) yang mengolah kelebihan ikan di daerah tersebut. Penjaja kudapan baru ini dipanggil Mpek/Apek sehingga terciptalah nama Empek-empek. Berdasarkan cerita rakyat tesebut, sangatlah mungkin empek-empek adalah adaptasi dari makanan Cina seperti bakso ikan, ngoh yang dan kekian.

Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam", yaitu telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.

Mie celor
Satu lagi kuliner khas Palembang yang harus di ketahui dan tentunya di cicipi, namanya adalah mie celor. selama ini kita mungkin mengenal palembang dengan empek-empek atau yang sudah saya tampilkan sebelumnya yaitu celimpungan. Ternyata palembang juga memiliki kuliner khas lain yang berbahan dasar mie dan di beri nma mie celor.
Mie dari mie celor ini terbuat dari mie basah biasa. Yang berbeda adalah kuahnya. Kuahnya agak kental dan diberi udang. Yang khas dari mie celor adalah irisan telur rebus plus toge rebus yang dimakan bersama mie dan kuah udang tadi. Rasanya agak hot sedikit karena dicampur dengan cabe merah. Tapi biasanya wong Palembang akan makan dengan cabe hijau halus yang telah tersedia di masing-masing meja restoran karena kurang pedas, katanya. tapi bagi yang kurang suka dengan pedas mie celor juga sudah cukup pedas. Selain itu, di setiap meja makan disediakan kerupuk ikan palembang atau rempeyek kacang. Tentunya tidak gratis, harus bayar terpisah tergantung jumlah kerupuk atau rempeyek yang dimakan. Harga seporsi mie celor adalah Rp 10.000, jadi anda tidak perlu "pusing " setelah menyantap salah satu kuliner khas palembang ini. untuk kita yang tinggal jauh dari palembang tidak perlu khawatir tidak bisa menikmati kuliner khas ini, karena kita bisa membuatnya sendiri di rumah. bahan yang di gunakan relatif mudah di dapat dan membuatnya pun tidak susah-susah baget. silahkan klik disini untuk melihat resep dan cara membua mie celor khas palembang ini.
Salah satu restoran atau tempat makan mie celor asli Palembang yang terkenal terletak di Jalan Pasar 26 Ilir. Restorannya tidak begitu besar dan sederhana, tetapi banyak pejabat negara yang mampir ke restoran ini untuk menikmati rasa mie celornya yang lezat. Dan konon restoran ini bahkan menjadi langganan gubernur Sumatera Selatan jika beliau atau keluarganya memiliki hajatan.

Es Kacang Merah
Es kacang merah sebenarnya juga bukan hanya terdapat di Palembang, tetapi di kota Manado juga ada, tetapi walaupun namanya sama es kacang merah yang ada di Palembang dan yang ada di manado Manado sangat berbeda, hanya kacang merahnya saja yang membuat keduanya sama, tapi untuk yang lainnya berbeda. Dan disini saya akan fokus membahas es kacang merah yang ada di palembang.

Di dalam es kacang merah terdapat berbagai macam campuran bahan, yaitu cincau, tape, dawet, nangka dan yang tentunya kacang merahnya. Sedangkan untuk sirupnya sendiri adalah sirup merah (coco pandan), susu dan untuk tambah nikmatnya adalah cokelat cair. Bisa di bilang minuman ini adalah minimalis dari segi bahan tetapi maximalis dari segi rasa.silahkan lihat resep dan cara membuatnya disini.
Di kota plembang dan sekitarnya kita akan dengan mudah menemukan iminuman sehar yang satu ini, biasanya es kacang merah disuguhin untuk teman makan pempek atau berbagai macam makanan khas Palembang lainnya. Tetapi es kacang merah juga biasa diminum ketika waktu senggang, apalagi ketika cuaca sedang panas, dijamin anda akan langsung segar dan bersemangat lagi.

Rabu, 26 November 2014

Ekosistem Air Terjun Indo Ranuang Dan Sungai Limbong Sitodo Sulawesi Barat

Antara Air Terjun Indo Ranuang dan Sungai Limbong Sitodo ini jaraknya lumayan jauh. Sungai Limbong Sitodo dengan mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Keindahan sungai ini sangat memukau, memiliki air yang bersumber dari mata air pegunungan membuat air disini sangat jernih dan segar. Disempanjang alirannya, banyak terhampar bebatuan-bebatuan dan dihimpit oleh pepohonan serta hijaunya semak-semak. Perpaduan ini menjadikan sebuah kombinasi alam yang sangat begitu indah.

Apabila masih kurang puas dengan keindahan dan kesegaran Sungai Limbong Sitodo. Bagi pelancong yang masih kuat akan staminanya dan memiliki jiwa petualangan akan sangat senang dengan berjalan menyusuri sungai memuju ke hulu sungai yang berjarak sekitar 4 km serta keadaan jalan yang berbatu dan bersemak tebal . Hulu Sungai Limbong Sitodo berbentuk sebuah air terjun yang disebut dengan Air Terjun Indo Ranuang. Air terjun ini berbentuk berundak dan mudah untuk ditelusuri sampai atas air terjun, tentunya dengan ekstra hati-hati karena bebatuan licin. Air terjun bersusun ini mempunyai ketinggian yang beragam antara 10 samapi dengan 40 meter, kesegaran air yang mengalir sangat menggoda untuk segera terjun dan berbasah-basahan. Serta dari atas ketinggian air terjun, suasana keindahan Kota Poliwali dan Teluk Mandar akan terlihat luas indah dari kejauhan.

Setelah menikmati sensasi berbasah dan berpetualang di Sungai Limbong Sitodong yang segar atau berpetualang menuju hulunya yaitu Air Terjun Indo Rannuang, pelancong bisa berkunjung ke Desa Tradisional Mandar di atas bukit sekitar 5 km dari Sungai Limbong Sitodo. Di desa ini, masyarakatnya setia dengan budaya, seni dan tradisi mereka. Jalannya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dan dua namun semakin mendekat ke area desa, jalan semakin menyempit dan cara satu-satunya menuju desa adalah berjalan kaki. Rumah-rumah tradisional penduduk Desa Mandar berbentuk rumah panggung. Kedua sisi jalan menuju perbukitan dihiasi tanaman kakao. Desa ini juga kaya dengan tanaman kakao, buah dan sayuran.

Air Terjun Indo Ranuang dan Sungai Limbong Sitodo berlokasi di Desa Kunyi, Kecamatan Areapi, Kabupaten Polewali Mandar, Propinsi Sulawesi Barat.
Hayo kita jaga dan lestarikan tempat wisata yang telah di berikan Tuhan kepada kita agar kelak anak cucu kita juga bisa menikmati ke indahanya dengan kesyukuran..

Menteri Pariwisata Republik Indonesia

Selamat Atas Dilantiknya
Bp. Arief Yahya
Sebagai
Menteri Pariwisata Republik Indonesia
Periode 2014-2019

Semoga Pariwisata Indonesia semakin dikenal diseluruh dunia, semakin maju dalam pemeliharannya,semakin banyak investor tetapi tidak merusak kealamian alamnya dan semoga program kerja bapak dapat disinergikan dengan kebutuhan lokal. di Indonesia.

Mari kita bantu beliau untuk mengenalkan Pariwisata Indonesia ke seluruh dunia.

Jumat, 21 November 2014

Berendam Di Pemandian Air Panas Guci Kota Tegal Jawa Tengah

Guci merupakan Objek wisata yang berada di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Merupakan salah satu obyek wisata di Jawa Tengah yang memiliki luas lahan 210 Ha, yang terletak di kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.050 meter diatas permukaan laut. Dari Kota Slawi berjarak sekitar 30 km, sedangkan dari Kota Tegal berjarak sekitar 40 km ke arah selatan. Sumber air panas ini merupakan potensi utama di kawasan Cagar Alam Guci.

pemandian pancuran 13 guciDi obyek wisata Guci ini terdapat juga sekitar 10 air terjun. Di bagian atas pemandian umum pancuran 13, terdapat air terjun yang kondisi airnya dingin yaitu bernama Air Terjun Jedor. Menurut cerita karena dinamai Air Terjun Jedor karena dulu tempat di sekitar air terjun setinggi 15 meter itu adalah milik seorang Lurah yang bernama Lurah Jedor. Untuk dapat berkeliling dan menikmati pesona obyek wisata Guci ini, Anda dapat menyewa kuda dengan tarif sewa yang terjangkau.

Terdapat mitos di objek wisata ini. Biasanya tempat ini ramai dikunjungi pada malam Jumat Kliwon. Banyak orang yang ngalap berkah. Konon ceritanya, apabila mandi pada pukul 12 malam dengan memohon sesuatu, permohonan apapun akan dikabulkan. Kepercayaan ini sudah turun-temurun di masyarakat sekitar tempat ini. Menurut cerita air panas Guci adalah air yang diberikan Walisongo kepada orang yang mereka utus untuk menyiarkan agama Islam ke Jawa Tengah bagian barat di sekitar Tegal. Karena air itu ditempatkan di sebuah guci (poci), dan berkhasiat mendatangkan berkat, masyarakat menyebut lokasi pemberian air itu dengan nama Guci. Tapi karena air pemberian wali itu sangat terbatas, pada malam Jumat Kliwon, salah seorang sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah. Atas izin Tuhan, mengalirlah air panas tanpa belerang yang penuh rahmat ini.

Yang dulunya wisatawan masih mandi di bawah gua sumber mata air panas yang konon tempat itu merupakan daerah kekuasaan dayang Nyai Roro Kidul yang bertugas di wilayah sungai sebelah utara Gunung Slamet atau lebih dikenal Kali Gung. Dinamakan Kali Gung sebab bersinggungan dengan mata air yang agung yakni aliran mata air panas yang melimpah sepanjang tahun, dayang Nyai Roro Kidul bernama Nyai Rantensari yang berwujud naga maka di Pancuran 13 tersebut dibuat Patung Naga untuk mengingatkan akan daya mistis yang ada dikawasan Obyek Wisata Guci.

Rabu, 19 November 2014

Petualangan Seru Menuju Air Terjun Dua Warna Sumatera Utara

Gunung Sibayak, Sumatera UtaraAir Terjun Dua Warna terletak di Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara. Airnya berasal dari Gunung Sibayak. Ketinggian Air Terjun Dua Warna berada pada 1270 meter dpl. Kenapa dikatakan Air Terjun Dua Warna? Jawabannya adalah karena air terjun indah ini memang memiliki dua gradasi warna yang berbeda. Air yang tertampung dari pancurannya di bawah berwarna putih keabu-abuan sementara air terjun yang tumpah riuh dari atas berwarna biru muda. Anda akan semakin terkagum-kagum sebab di lokasi Air terjun Dua Warna, tidak hanya terdapat satu air terjun saja, melainkan tiga. Sungguh luar biasa keajaiban Sang Pencipta! Wisatawan dari ras Tionghoa juga kerap menyambangi tempat ini. Mereka meyakini bahwa Air Terjun Dua Warna akan memberi keberuntungan bagi mereka.

Keindahan Air Terjun Dua Warna Sumatera UtaraSecara ilmiah, perbedaan warna ini disebabkan oleh airnya yang mengandung fosfor dan belerang. Dengan demikian, saat Anda tengah bermain-main di sini, Anda tidak diperkenankan untuk meminum airnya. Selain warna, suhu air terjun ini pun sangat unik. Suhu dingin pada air yang berwarna biru, dan suhu hangat pada air berwarna putih keabu-abuan. Selain menghabiskan waktu bermain-main dengan percikan air, Anda juga dapat melakukan aktivitas lainnya sembari tetap menikmati pesona alam air terjun, seperti berenang dan bersantai menghangatkan tubuh sambil menyalakan api unggun. Momen abadi ini ini juga dapat Anda bingkai dalam foto-foto sebagai dokumentasi liburan Anda. Masih terasa kurang? Anda dapat mendirikan kemah untuk bermalam. Tentunya, akan membawa Anda menyatu dengan aura alam sekitar.

Anda akan memasuki kawasan hutan untuk menuju Air Terjun Dua Warna. Perjalanan yang akan Anda alami akan sangat menguji adrenalin Anda. Di lain hal, suasana asri dan udara menyegarkan akan menyambut kedatangan Anda. Apalagi, area dalam hutan cukup terawat. Ini membuktikan bahwa masyarakat sekitar dan para wisatawan saling menjaga kebersihan hutan.

Air Terjun Dua Warna terletak di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Air terjun ini berada persis di area kaki Gunung Sibayak. Jika Anda mendarat di Kota Medan, jarak yang harus ditempuh menuju Sibolangit adalah sekitar 75 km. Lokasi dari pusat kecamatan menuju Air Terjun Dua Warna masih cukup jauh. Dalam kondisi perjalanan ideal akan memakan waktu lebih kurang 3 jam. Bagi Anda yang sama sekali belum pernah berkunjung, sebaiknya meminta jasa pemandu wisata (tour guide) untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk seperti kehilangan arah atau tersesat.

Rabu, 01 Oktober 2014

Berpetualang dan Menyapa Pagi Di Tanjung Ringgit

Di antara nama-nama tempat wisata di Pulau Lombok, terdapat satu kawasan yang bahkan penduduk Lombok sendiri belum pernah mendengarnya. Untuk Anda yang berjiwa petualang serta menyukai hobi fotografi, tempat yang satu ini akan memuaskan petualangan Anda di Lombok. Terletak di ujung Tenggara Pulau Lombok dan letaknya yang cukup jauh dari Kota Mataram, akan menyuguhkan pada Anda petualangan serta pemandangan yang sempurna. Namanya Tanjung Ringgit.

Sejengkal Pantai di Sisi Barat Tanjung Ringgit Lombok TimurBerada di wilayah Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Tanjung Ringgit terpisah sejauh 85 Kilometer dari Kota Mataram. Untuk mencapai tempat ini Anda harus menggunakan kendaraan pribadi atau mobil sewa, karena tidak ada akses kendaraan umum yang menuju ke Tanjung Ringgit. Namun letaknya yang cukup jauh membuat Tanjung Ringgit Lombok Timur ini jarang dikenal oleh pengunjung. Sehingga Anda akan mendapatkan “Taman Bermain Pribadi” Anda. Tebing Kars Tanjung RinggitKondisi geografis wilayah Lombok Timur umumnya berbukit dan bertebing Kars. Demikian juga dengan Tanjung Ringgit ini. Di tanjung ini Anda akan menemui deretan tebing kars yang terbentang panjang dan berkelok-kelok. Bagi Anda yang pernah mengunjungi Pantai Ngobaran dan Pantai Ngrenehan (Gunung Kidul, Jawa Tengah) dan Pura Uluwatu, mungkin pemandangan di tanjung ini tidak asing. Dengan tebing yang terpotong seperti jurang, berbatasan langsung dengan perairan Samudera Hindia. Namun pemandangan yang disuguhkan akan membuat Anda menahan nafas selama beberapa saat.

Jernihnya Perairan Tanjung Ringgit LombokDi bagian bawah, perairannya di bawah terik matahari memantulkan berbagai warna yang memikat mata. Di balik airnya yang hijau kebiruan dan jernih, Anda bisa melihat deretan terumbu karang dari puncak tebing. Di sisi Barat Anda bisa menemui sejengkal pantai yang masih bersih alami. Nah, untuk mencapai pantai tersebut Anda harus menjelajah mencari jalan sendiri ke arah pantai. Disarankan agar Anda berhati-hati karena jalan setapaknya cukup terjal dan berbahaya. Namun untuk Anda yang berjiwa petualang, mencapai pantai akan memberikan sensasi adrenalin yang mengasikan. Tentu saja Anda akan mendapatkan pantai yang masih alami serta asri dan bersih. Jika beruntung, di pantai ini Anda bisa menyewa perahu nelayan yang sedang lewat, untuk mengantarkan Anda ke tengah perairan. Anda bisa langsung menikmati kemegahan deretan tebing dari sudut bawah, sekaligus menyapa ikan-ikan terumbu beserta pemandangan bawah air yang menakjubkan dengan ber-snorkling.

Melangkah ke dasar tebing yang lain, Anda bisa melepas dahaga dengan minum dari sumur yang terletak tepat di bawah tebing. Namun jangan khawatir meskipun sumur tersebut juga tepat berada di pinggir laut, air di sumur tersebut merupakan air tawar. Unik, bukan? Anda juga harus berhati-hati saat hendak kembali ke area atas tanjung, mengingat medan yang cukup terjal. Di sisi Timur Anda akan menemukan sebuah gua yang merupakan peninggalan Jepang. Oleh masyarakat gua tersebut diberi nama “Gua Besar”. Menurut masyarakat setempat, di dalam gua tersebut Anda bisa menemukan kolam air tawar. Namun karena cukup dalam dan gelap, perlu Anda pertimbangkan lagi jika berminat ingin menjelajah bagian dalam gua.
Menyapa Pagi di Tanjung Ringgit LombokNamun aktivitas yang paling mengasikkan di Tanjung Ringgit Lombok Timur ini adalah menyapa mentari pagi atau sunrise. Aktivitas yang satu ini sangat cocok bagi Anda yang gemar fotografi. Anda akan mendapatkan pemandangan yang menakjubkan dengan suasana yang segar dan sejuk. Untuk urusan hasil foto, bisa dipastikan Anda akan bangga saat menunjukkan foto Anda kepada teman dan saudara. Namun pastinya Anda harus menginap dengan membangun tenda di sekitar Tower Mercusuar (di area Utara). Karena penginapan terdekat berjarak 1 jam dari area tanjung ini.Wow Keren..

Selasa, 30 September 2014

Berburu Atraksi Lumba Lumba Di Teluk Kiluan Lampung

Teluk kiluan yang terletak di Desa Kiluan Negeri, Kec. Kelumbayan, Kab. Tanggamus, Provinsi Lampung ini menjadi jalur migrasi bagi spesies lumba-lumba. Ada dua jenis lumba-lumba yang bermigrasi di jalur ini. Yaitu, lumba-lumba hidung botol dan lumba-lumba spinner. Untuk berjumpa langsung dengan kawanan lumba-lumba ini wisatwan harus menaiki sebuah perahu ketinting yang hanya bisa memuat maksimal 4 orang dewasa dan ke tengah lautan yang jaraknya sekitar 1 jam perjalanan dan berangkat di pagi hari.

Dengan air laut yang berwarna jernih dan hijaunya gugusan perbukitan yang jauh membuat landscape pemandangan disekitarnya begitu indah, ditampah dengan aksi aktraksi dari puluhan lumba lumba yang menari-nari di air semakin membuat detak kagum kepada negeri ini. Apbila beruntung, wistawan akan menemui ratusan sampai ribuan lumba lumba yang melewati jalur ini. Disini salah satu jalur migrasi terbesar yang ada di seluruh dunia.

Beda dengan Pantai Lovina Bali, di Teluk Kiluan lumba lumba hampir tiap hari bisa ditemui dengan mudah karena jumlah mereka yang banyak. Tak jarang mereka mendekati dan beratraksi didekat kapal sembari menyapa para tamu yang datang. Selain lumba lumba, disini juga menjadi tempat habitat asli dari Penyu Hijau dan Penyu Sisik.
Setelah puas melihat atraksi lumba lumba, pengunjung juga bisa menikmati pantai ataupun pulau-pulau yang ada di sekitar Teluk Kiluan. Salah satunya Pulau Kelapa atau Pulau Kiluan yang mempunyai keindahan pasir putih, air laut yang jernih, keindahan bawah laut yang begitu mempesona dan sebuah laguna yang berada di pinggir pantai. Di pulau tersebut pengunjung juga bisa menhabiskan waktu dan menginap di cotage-cotage yang telah disediakan.

Sabtu, 06 September 2014

KOTA TAPAKTUAN ACEH, ANTARA KEINDAHAN ALAM DAN CERITA RAKYATNYA

Kota Tapaktuan yang terletak di Kabupaten Aceh Selatan ini mempunyai luas 92,68 kilometer persegi dan mempunyai jumlah penduduk sekitar 22,343 jiwa. Pada saat bencan sunami tahun 2004 kota ini terlindung oleh Pulau Simeulue yang memecah ombak yang dahsyat dan mengurangi intensitas ombak sampai ke pesisir pantai. Kota ini menyimpan cerita legenda naga dan kenekaragaman wisata yang masyarakat belum banyak yang mengetahui.

Kota ini termasuk dalam kota iklim tropis basah karena berada diketinggian 500 mdpl, memiliki keanekaragaman keindahan alam, teluk yang indah dan gugusan pantai berkarang. Berbagai keindahan destinasi wisata ada disini seperti Pantai Teluk Tapaktuan dan Pantau Labuhan Haji. Selain itu ada juga wisata menarik lainnya. Yaitu, Wisata Air Dingin, Panorama Hatta, Pulau Dua, Genting Buaya, Ia Sejuk Panjupian, Air Terjun Twi Lhok, Batu Berlayar, atau Gua Kalam.
Kota Tapaktuan juga yang lebih dikenal dengan Kota Naga berasal dari sebuah legenda Putri Naga dan Tuan Tapa. Cerita legenda itu sudah menjadi cerita lisan secara turun menurun bagi warga Kota Tapaktuan. Suasana tersebut juga akan terasa sejak kita memasuki Kota Tapaktuan, sebuah lukisan naga yang terpampang di suatu tembok pinggir jalan.

Legenda tersebut mengisahkan 2 ekor naga yang diusir dari Tiongkok karena tidak mempunyai keturunan. Sepasang naga tersebut mendiami sebuah teluk yang sekarang terkenal dengan Teluk Tuantapa. Suatu hari sepasang naga tersebut menemukan seorang bayi perempuan yang terapung ditengah lautan, kemudian sepasang naga merawat bayi tersebut dengan kasih sayang dan beranjak dewasa menjadi seorang putri yang cantik. Suatu ketika datanglah sebuah kapal dari Kerajaan Asranaloka dari India yang dahulu telah kehilangan putrinya, sang raja mengenali gadis tersebut sebagai bayinya yang dulu terhanyut terbawa air laut dan hendak memintanya kembali kepada sepasang naga. Tetapi sepasang naga menolak dan terjadi sebuah perkelahian antara raja dan sepasang naga tersebut. Dalam perkelahian tersebut, Tuan Tapa yang terusik dalam pertapaannya mencoba melerai perkelahian dan meminta kepada sang naga untuk mengembalikan putri tersebut. Akan tetapi sepasang naga menolak dan mengajak bertarung Tuan Tapa. Terjadilah perkelahian antara Tuan Tapa, sepasang naga dan sepasang naga pun kalah dan sang putri dikembalikan kepada orang tuanya. Putri tersebut dijuluki sebagai Putri Naga dan kembali bersama keluarga, akan tetapi keluarga raja tidak kembali ke Kerajaan Asranaloka melainkan menetap di pesisir pantai. Keberadaan mereka diyakini sebagai cikal bakal masyarakat Tuantapa.

Naga jantan mati terbunuh dengan tubuh yang hancur, hati dan tubuhnya hancur membentuk batuan hitam yang berbentuk hati dan kini dikenal dengan batu Hitam. Darah nagapun berubah menjadi batu yang dikenal dengan batu Merah. Tuan Tapa pun juga meninggalkan jejak kaki yang sekarang masih ada dipesisir pantai, tongkat dan sorbanya membatu hitam beberapa ratus meter dari jejak kakinya. Melihat naga jantan mati, naga betina mengamuk dan membelah pulau menjadi dua yang sekarang dikenal dengan Pulau Dua. Pulau Terbesarpun menjadi sasaran naga amukan naga betina dan memporak-porandakan pulau tersebut menjadi 99 pulau kecil. Gugusan Pulau kecil tersebut dinamakan Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.

Setelah kejadian itu, Tuan Tapa jatuh sakit, kemudian meninggal pada Ramadhan tahun 4 Hijriyah. Jasadnya dikebumikan di dekat Gunung Lampu, di depan Mesjid Tuo, Gampong Padang, Kelurahan Padang, Kecamatan Tapaktuan. Sampai sekarang ini makam keramat itu sering dikunjungi peziarah dari dalam dan luar negeri. Makamnya sendiri mengalami beberapa kali pemugaran semasa Pemerintahan Hindia Belanda.

Jumat, 22 Agustus 2014

INDAHNYA TIRAI AIR TERJUN TEMAM DI SUMATERA SELATAN

Banyak yang menyebut air terjun yang berada di Kelurahan Rahma, Kota Lubuk Linggau, Propinsi Sumatera Selatan ini adalah Air Terjun Niagara Mini yang berada di Amerika Serikat. Bentuknya yang memanjang dan mirip tirai raksasanya tetapi Air Terjun Temam ini lebih kecil ukuranya. Air Terjun Temam ini berasal dari aliran sungai Temam yang masih bersih dan terbebas dari sampah, jadi tidak perlu khawatir untuk tetap bisa menikmati dan bermain air di area air terjun ini.

Air Terjun Temam berbeda dengan air terjun tinggi menjulang yang biasa kita temui, air terjun yang terbentuk secara alami ini memiliki bentuk memanjang yang berukuran tinggi sekitar 12 meter dan lebar mencapai 25 meter. Keunikan batu yang berbentuk celah dan melengkung dibawah air terjun ini banyak dimanfaatkan oleh pengunjung yang  duduk-duduk sambil menikmati sensasi jatuhnya air dihadapan mereka.

Banyak cara unutk mengagumi air terjun ini. Dengan cara berfoto narsis dari atas dan dengan background air terjun, dengan hanya duduk didepan air terjun sambil menikmati hempasan embun air terjun dan dengan mendekat sambil bermain air di kolam yang berada di bawah air terjun. Kadang ada juga anak asli masyarakat sekitar yang berani terjun dari atas air terjun ke kolam yang mempunyai kedalaman sekitar 4 meter itu. Air Terjun ini sangat sayang untuk dilewatkan apabila saat kita berada di Propinsi Sumatera Selatan, dari pintu masuk suara gemuruh air sudah menghiasi indera pendengaran kita. Dengan akses melewati anak tangga berjumalah kurang lebih 100 anak tangga yang sudah bersih dan tertata rapi dan melewati rindangnya pepohonan disekitar perjalanan. Sesampai di air terjun dengan pelataran yang luas bisa langsung menikmati atau beristirahat dahulu di  beberapa tempat untuk istirahat yang berbentuk cendawan raksasa lengkap dengan tempat duduknya.
Sumatera Qeren.

Jumat, 15 Agustus 2014

PESONA TELUK HIJAU BANYUWANGI

Pantai yang tidak begitu luas, berada diantara perbukitan. Teluk Hijau kebanyakan hanya menjadi tempat singgah wisatawan yang akan ke kawasan Meru Betiri lainnya. Teluk Hijau mempunyai keunikan seperti namanya. Jikalau teluk lainnya mempunyai air laut yang berwarna biru, Teluk Hijau mempunyai warna air laut yang berwarna hijau ini dikarenakan didasar perairan dangkalnya terdapat alga yang memantulkan warna hijau dipermukaan perairannya. Selain warna hijau airnya, Teluk Hijau memiliki hamparan pasir putih yang halus dan bersih. Begitu halusnya pasir putih ini dengan mudah melekat di kulit saat kita bermain di pantainya. Perpaduan antara pasir putih, warna hijau air lautnya, perbukitan disekitarnya menjadikan perpaduan yang sangat mengaggumkan sepanjang mata melihat.

Tidak semudah menuju pantai pada umumnya yang sudah ada pengelolanya, butuh perjuangan dan sedikit andrenalin untuk menuju ke Teluk Hijau.  Dengan cara treking wisatawan bisa menuju ke Teluk Hijau. Jalan setapak, jurang yang curam, menaiki dan menuruni bukit serta menembus hutan pepohonan yang besar akan menjadikan keistimewaan tersendiri dalam perjalanan.

Tidak hanaya keindahan pantainya, tidak jauh dari pantai terdapat sebuah air terjun air tawar yang tidak begitu besar. Dengan ketinggian sekitar 8 meter air terjun ini memiliki debit air yang sedang pada musim kemarau, debit akan bertambah pada saat musim penghujan. Jadi tidak perlu khawatir walaupun jauh dari pemukiman pengunjung masih bisa berbilas diri di air terjun tersebut.

Teluk Hijau terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Propinsi Jawa Timur. Dapat ditempuh dengan akses menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Banyuwangi melewati akses Jajag, Pesanggaran, Sarongan, Rajegwesi, Teluk Hijau dan Sukamade.Dan jika menggunakan kendaraan umum, dari Kota Banyuwangi dapat ditempuh menggunakan bus kecil rute Banyuwangi-Pesanggaran yang terdapat di Terminal Brawijaya. Dari Terminal Pesanggaran pengunjung dapat melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan desa yang langsung menuju ke Teluk Hijau.

Teluk Hijau merupakan tempat wisata yang terpencil dan belum dikelola penuh menjadikan tempat ini minim akan fasilitas. Bagi yang suka akan camping ditempat ini bagus untuk menginap, tetapi perlu waspada karena sewaktu pasang air laut dapat naik dan jangkauan ombak dapat menjamah seluruh permukaan pantai. Persiapkan perbekalan makanan dan perbekalan pribadi karena di tempat tersebut tidak ada penjual makanan.
Semoga bermanfaat :)

Minggu, 20 Juli 2014

DANAU POSO, DANAU BERPASIR PUTIH DI SULAWESI TENGAH

Berada di ketinggian sekitar 657 mdpl, Danau Poso memiliki pemandangan yang indah dan menakjubkan. Dengan dikelilingi perbukitan dan area hutan, Anda bisa menikmati pemandangan alami sambil menghirup udara yang sejuk. Dengan pantai pasir putih bersih yang memantulkan cahaya matahari, serta ekosistem danau yang masih terjaga, membuat pemandangan Danau Poso terlihat segar dan sebagai danau terbesar ke 3 di Indonesia, Danau Poso memilki panjang sekitar 32 km dan lebar sekitar 16 km dan pantainya terbentang sekitar 127 km mengelilingi perairan danau ini.

Danau Poso memiliki perairan yang sangat jernih. Walaupun di musim hujan banjir datang dari sungai-sungai yang mengarah ke danau ini, perairan Danau Poso tidak menjadi keruh dan tetap jernih. Di Danau Poso ini Anda bisa menemukan suasana yang tidak jauh berbeda seperti di pantai-pantai tepi laut. Warna air yang hijau bening bagian tepi danau, dan biru laut di bagian tengah danau akan membuat Anda serasa berada di tepi laut yang indah. Jangan lupa untuk membawa baju ganti jika Anda berwisata ke danau ini, karena Anda pasti tertarik untuk berenang di perairan Danau Poso yang bening dan tenang.

Di sekitar tepian danau, pada perairan yang dangkal Anda tidak akan menemukan batu karang di dasar perairan. Pasir dua warna yang menutupi pantai danau ini, juga menutupi dasar perairan sampai ke wilayah yang dalam. Sehingga sangat aman bagi Anda untuk bermain-main di perairan dangkal. Kaki Anda tidak akan sakit atau perih karena di dasarnya tidak ada batu karang. Mata Anda juga tidak akan meras perih serta tenggorokan Anda tidak akan sakit, karena air di Danau Poso bukan adalah air tawar, bukan air asin.

Jika Anda ingin berjalan-jalan menyusuri perairan Danau Poso, Anda bisa menyewa perahu motor (ketingting) yang disediakan di sekitar tepi danau. Dengan berkeliling menyusuri danau, Anda akan menemukan pemandangan-pemandangan yang menakjubkan. Anda akan melihat kehidupan keseharian masyarakat setempat,seperti memancing, menjala ikan, atau budidaya ikan di keramba-keramba. Bagi Anda yang hobi memancing, Anda bisa melakukan aktivitas kesukaan Anda tersebut di danau ini. Jika beruntung, Anda akan mendapatkan Ikan Sidat atau Ikan Sogili yang besarnya mencapai 2 meter. Ikan ini adalah ikan endemik Danau Poso, dan merupakan ikan air tawar terbesa di jenisnya.

Pemandangan di sekeliling Danau Poso juga tak kalah menarik. Pegunungan dan hutan yang masih asri mengelilingi danau ini. Sesekali Anda akan melihat beberapa jenis burung terbang melintas, atau berkicau di sekitar rerimbunan hutan.
Di beberapa tempat, Anda bisa menjumpai sekumpulan batu-batu besar yang muncul dari dalam danau, seakan seperti sebuah kompleks batu yang terapung. Masyarakat setempat menamai kompleks batu tersebut dengan sebutan Watu Ngonggi dan Watu Asa Mpangasa Angga. Watu Ngonggi adalah sekumpulan batu-batu yang bisa mengeluarkan bunyi jika dipukul. Di sekitar Danau Poso wilayah Desa Tentena, Anda juga bisa menemukan beberapa gua. Gua-gua tersebut cukup dalam, bahkan ada gua yang kedalamannya sampai ke dasar danau.

Di salah satu sisi Danau Poso, Anda bisa mengunjungi Konservasi Anggrek terbesar di Indonesia, yaitu Taman Wisata Alam Bancea. Di taman seluas 5.000 Ha ini, Anda bisa menikmati keindahan bunga anggrek dari berbagai jenis. Salah satunya adalah Anggrek Hitam yang langka. Anda bisa beristirahat sebentar di taman bunga yang berlatar belakang Danau Poso ini, sembari mengabadikan momen dengan berfoto ria.

Danau Poso relatif mudah dicapai karena berada di dekat Lintas Trans Sulawesi, jalur yang menghubungkan Toraja-Poso-Gorontalo-Manado.
Danau Poso terletak di sekitar 285 Km sebelah tenggara Kota Palu danau Poso dapat dicapai dari Kota Palu dengan menggunakan kendaraan darat atau angkutan umum sekitar 8 jam perjalanan.
Danau Poso juga berada sekitar 56 Km sebelah selatan Kota Poso. Dari Kota Poso, Danau Poso dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan darat atau angkutan umum sekitar 1,5 jam perjalanan.
Ada beberapa fasilitas yang tersedia di sekitar tempat wisata Danau Poso, seperti Hotel, Wisma, Homestay, dan Rumah Makan. Namun jika Anda ingin bermalam di penginapan yang relatif lebih nyaman, Anda bisa mencarinya di pusat Kota Tentena. Tersedia  juga jasa persewaan perahu motor jika Anda berminat menjelajah dan menyusuri perairan Danau Poso.
check it out Wisata Sulawesi Tengah

Rabu, 16 Juli 2014

MENIKMATI KESEJUKAN DAN PEMANDANGAN ALAM DI HUTAN WISATA KALIBIRU YOGYAKARTA

Desa Wisata Kalibiru di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta memiliki hutan yang sangat hijau dan memiliki potensi sebagai tempat pariwisata. Hutan tersebut adalah hutan hasil pengelolaan masyarakat setempat. Pasalnya daerah Kalibiru dulunya di tahun 1950-an merupakan hutan lindung yang subur, alami dan memiliki pepohonan yang besar. Namun seiring berjalannya waktu hingga tahun 1997, hutan Kalibiru yang subur tersebut mulai tandus dan gersang akibat penebangan hutan secara liar. Karena itulah masyarakat sekitar bergotong-royong untuk menanami pohon dan merawatnya agar hutan Kalibiru kembali hijau dan subur.

Lebih dari 35 tahun berlalu setelah masyarakat merawat hutan Kalibiru, perkembangan pesatpun terjadi hingga muncul beberapa sumber mata air di hutan tersebut. Karena hutan sudah kembali subur dan hijau, maka hutan Kalibiru dibuka sebagai objek hutan wisata yang indah dan menyajikan pemandangan yang menakjubkan.
Berada pada ketinggian 450 mdpl, wisatawan dapat melihat pemandangan dari bukit yang terdapat di Hutan Wisata Kalibiru. Di bukit tersebut terdapat gardu pandang dimana wisatawan dapat melihat pemandangan hijau yang membentang dan waduk sermo yang tidak jauh dari area hutan. Jika cuaca sedang cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Merapi dan pantai selatan. Udara yang sejuk juga memberikan nilai tambah objek wisata ini. Dimana wisatawan akan dimanjakan dengan suasana alam yang segar sehingga cocok sebagai tempat untuk melepaskan penat dan stres selama bekerja diperkotaan yang panas dan penuh polusi udara.

Selain pemandangan alam dan perbukitan yang hijau, di Hutan Wisata Kalibiru juga terdapat area outbound, jalur untuk tracking dan flying fox. Pada pos flying fox yang terdapat di atas pepohonan merupakan salah satu spot yang bagus untuk mengambil gambar. Degan panjang 85 meter dan 50 meter, wisatawan dapat memilih flying fox yang akan dicoba. Tidak jauh dari Wisata Alam Kalibiru, terdapat Waduk Sermo yang cukup indah untuk dinikmati. Waduk Sermo merupakan salah satu tujuan wisata alam yang cukup mengasikkan.

Lepas dari hutan wisata, sosial budaya masyarakat Kalibiru juga mengundang daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Hal tersebut karena warga desa setempat hidup rukun dan selalu bergotong-royong dalam melakukan sesuatu. Gaya hidup yang ramah, santun dan penuh dengan kekeluargaan membuat pengunjung semakin takjub dan sekaligus menambah pengetahuan tentang pentingnya bersosialisasi. Seni tradisional juga masih di pegang dan dikembangkan oleh warga Kalibiru sehingga menambah eksotisme bagi wisatawan yang berkunjung. Beberapa wisata lain yang dapat dilakukan di Wisata Alam Kalibiru yaitu outbound training, wisata pedesaan, witasa budaya, wisata pendidikan, wisata keluarga, wisata tracking dan wisata terapi alam.

Objek Hutan Wisata Kalibiru berada di perbukitan Menoreh, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Dari kota Yogyakarta, Hutan Wisata Kalibiru berada di sebelah barat kota Yogyakarta, berjarak 40 km dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 sampai 1,5 jam.

Senin, 30 Juni 2014

PULAU SIKUAI, MAHLIGAI ALAM PULAU ANDALAS SUMATERA BARAT

Saatnya menelusuri keajaiban alam Sumatra, terutama Sumatra Barat, yang memang tersohor panorama alamnya. Kali ini, Anda akan dibawa berselancar menuju sebuah pulau indah yang kini sangat populer di kalangan wisatawan. Pulau Sikuai, adalah salah satu rekomendasi yang patut Anda kunjungi tatkala berlibur di Pulau Andalas.

Hasrat wisata Anda akan sangat dimanjakan oleh kemolekan Pulau Sikuai. Bagaimana tidak? Pemandangan yang masih asri dengan barisan pepohonan di pinggir pantai dipadu dengan tenangnya riuh air laut, dan dilengkapi pemandangan bawah laut yang akan merayu Anda untuk berlama-lama menyelam menyapa biota laut dengann warna warninya, seperti terumbu karang dan ikan-ikan yang sungguh cantik. Selain itu, juga disediakan jasa sewa sepeda sehingga Anda dan kerabat dapat berkeliling mengitari Pulau Sikuai di atas jalur khusus sepeda yang juga tersedia di sepanjang jalan. Semakin lama berkeliling, Anda akan semakin jatuh hati dengan alamnya. Mata Anda juga akan akrab melihat fauna seperti monyet dan aneka burung unggas di sekitarnya.

Setelah lelah beraktifitas, Anda dapat mengistirahatkan badan sejenak dengan menyaksikan momen matahari terbenam di tepi pantai. Atau, jika tenaga Anda masih cukup, ada sebuah tempat yang disebut puncak pulau. Berbentuk seperti bukit yang dapat Anda naiki selama 30 hingga 50 menit. Di puncak ini, Siluet cahaya matahari tenggelam ke dalam garis ujung laut sungguh menawarkan kenangan yang akan selalu membuat Anda rindu ingin kembali berlibur di Pulau ini.

Pulau Sikuai berada sekitar setengah mil laut dari Kota Padang. Tepatnya, di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat. Fasilitas yang terdapat di Pulau Sikuai sudah cukup memadai. Mulai dari penyewaan sepeda untuk mengelilingi pula, penyediaan resort/ penginapan, serta kapal untuk menuju dan berangkat dari Pulau seluas 44 ha ini. Soal kuliner Anda tak perlu cemas, restoran di Pulau ini akan menyajikan masakan laut dan masakan khas Padang yang sangat terkenal bagi Anda dan keluarga.

Dari Kota Padang, perjalanan menuju Pulau Sikuai dimulai dengan berlayar terlebih dahulu. Pelayaran dapat dilakukakn denga speedboat ataupun kapal. Penyewaan alat transportasi laut ini dapat Anda temukan di Pelabuhan Teluk Bungus. Alternatif lain selain melewati pelabihan ini, juga dapat dicapai dari Dermaga di Jalan Batang Harau. Jika Anda lebih memilih waktu tempuh yang santai, sebaiknya anda memilih kapal saja sebab dengn waktu sekitar satu jam berlayar, Anda dapat merasakan aroma khas perjalanan laut. Namun, apabila sudah tidak sabar untuk merasakan pijakan kaki pertama di Pulau Sikuai, maka speedboat adalah pilihan yang tepat. Tidak perlu berlama-lama, hanya dalam 25 menit saja Anda sudah tiba di Pulau impian Anda.

Sabtu, 21 Juni 2014

HIJAU DIGUGUSAN KARTS RAMMANG_RAMMANG MAROS SULAWESI SELATAN

Menurut Sumber yang ada, gugusan karts Maros Ramang – ramang ini adalah pegungungan kapur terluas ke 3 yang berada di dunia setelah Cina dan Vietnam. Di Indonesia memiliki taman hutan batu yang eksotik indah, hal ini dikarenakan masing-masing taman hutan batu memiliki karakterisitik dan ciri khas yang berbeda-beda. Dengan ratusan bahkan mungkin ribuan bebatuan kapur berwarna hitam dan abu-abu dengan berbagai bentuk dan ukuran, disekitar perbukitan batu terdapat hamparan sawah penduduk dan di belakangnya terdapat sebuah sungai yaitu Sungai Pute, ditumbuhi pepohonan hutan dan pepohonan lontar di sekitarnya menambah eksotis taman hutan batu di Maros ini. Kawasan ini ibarat sebuah kompleks tempat
berkumpulnya bebatuan. Tidak salah rasanya kalau taman hutan batu di Rammang-Rammang ini adalah salah satu yang terindah di dunia.

Selain keindahan pegungungan kapurnya, di tengah pegunungan terdapat sebuah telaga yang disebut dengan Telaga Bidadari. Telaga ini berada di tengah bebatuan besar yang mempunyai lubang besar yang menjadi tempat berkumpulnya air pegungungan. Diperlukan usaha lebih untuk mencapai telaga bidadari ini, yaitu dengan memanjat tebing dan melewati jalan setapak. Air di Telaga Bidadari ini merupakan sumber air tawar untuk warga sekitar Rammang-rammang. Disebut telaga bidadari konon telaga tersebut tempat mandi para bidadari yang turun dari langit.

Perpaduan antara batuan karts yang keabuan, kehijauan sawah warga, rumah-rumah panggung dan genangan air seperti kolam menjadikan perpaduan landscape pemandangan yang sangat menakjubkan di Maros Rammang-Rammang.

Terletak di Dusun Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Destinasi wisata ini berjarak sekitar 40 km arah utara Kota Makassar, dan kurang lebih 10 km arah utara Ibukota Kabupaten Maros. Untuk menuju ke lokasi ini, bisa ditempuh melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan bermotor, dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam perjalanan dari Kota Makassar, dan sekitar 15 menit perjalanan dari Ibukota Kabupaten Maros. Objek wisata ini berupa objek wisata alam dan sangat mudah dijangkau karena hanya beberapa meter dari jalan raya lintas provinsi.
semoga bermanfaat ;)

Rabu, 18 Juni 2014

PULAU SIKUAI, MAHLIGAI ALAM PULAU ANDALAS SUMATERA BARAT

Saatnya menelusuri keajaiban alam Sumatra :D terutama Sumatra Barat, yang memang tersohor panorama alamnya. Kali ini, Anda akan dibawa berselancar menuju sebuah pulau indah yang kini sangat populer di kalangan wisatawan. Pulau Sikuai, adalah salah satu rekomendasi yang patut Anda kunjungi tatkala berlibur di Pulau Andalas.

Hasrat wisata Anda akan sangat dimanjakan oleh kemolekan Pulau Sikuai. Bagaimana tidak? Pemandangan yang masih asri dengan barisan pepohonan di pinggir pantai dipadu dengan tenangnya riuh air laut, dan dilengkapi pemandangan bawah laut yang akan merayu Anda untuk berlama-lama menyelam menyapa biota laut dengann warna warninya, seperti terumbu karang dan ikan-ikan yang sungguh cantik. Selain itu, juga disediakan jasa sewa sepeda sehingga Anda dan kerabat dapat berkeliling mengitari Pulau Sikuai di atas jalur khusus sepeda yang juga tersedia di sepanjang jalan. Semakin lama berkeliling, Anda akan semakin jatuh hati dengan alamnya. Mata Anda juga akan akrab melihat fauna seperti monyet dan aneka burung unggas di sekitarnya.

Setelah lelah beraktifitas, Anda dapat mengistirahatkan badan sejenak dengan menyaksikan momen matahari terbenam di tepi pantai. Atau, jika tenaga Anda masih cukup, ada sebuah tempat yang disebut puncak pulau. Berbentuk seperti bukit yang dapat Anda naiki selama 30 hingga 50 menit. Di puncak ini, Siluet cahaya matahari tenggelam ke dalam garis ujung laut sungguh menawarkan kenangan yang akan selalu membuat Anda rindu ingin kembali berlibur di Pulau ini.

Pulau Sikuai berada sekitar setengah mil laut dari Kota Padang. Tepatnya, di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat. Fasilitas yang terdapat di Pulau Sikuai sudah cukup memadai. Mulai dari penyewaan sepeda untuk mengelilingi pula, penyediaan resort/ penginapan, serta kapal untuk menuju dan berangkat dari Pulau seluas 44 ha ini. Soal kuliner Anda tak perlu cemas, restoran di Pulau ini akan menyajikan masakan laut dan masakan khas Padang yang sangat terkenal bagi Anda dan keluarga.

Dari Kota Padang, perjalanan menuju Pulau Sikuai dimulai dengan berlayar terlebih dahulu. Pelayaran dapat dilakukakn denga speedboat ataupun kapal. Penyewaan alat transportasi laut ini dapat Anda temukan di Pelabuhan Teluk Bungus. Alternatif lain selain melewati pelabihan ini, juga dapat dicapai dari Dermaga di Jalan Batang Harau. Jika Anda lebih memilih waktu tempuh yang santai, sebaiknya anda memilih kapal saja sebab dengn waktu sekitar satu jam berlayar, Anda dapat merasakan aroma khas perjalanan laut. Namun, apabila sudah tidak sabar untuk merasakan pijakan kaki pertama di Pulau Sikuai, maka speedboat adalah pilihan yang tepat. Tidak perlu berlama-lama, hanya dalam 25 menit saja Anda sudah tiba di Pulau impian Anda.
Semoga bermanfaat ;)
Kunjungi tempat wisata Sumatera lainya Go Sumatera

Minggu, 15 Juni 2014

PESONA PULAU KECIL GILI LABAK SUMENEP IN MADURA

Bentangan pasir putih dan lautan biru dengan ombak yang landai menjadikan Pulau Gili Labak yang sangat layak untuk dikunjungi. Sekitar 50 meter sebelum berlabuh di bibir pantai akan disambut dengan beningya air laut membuat anda bisa menikmati gugusan terumbu karang yang sangat indah. Gili Labak menjadi salah satu tempat favorit bagi yang hobi snorkling ataupun diving karena Gili Labak mempunyai titik titik terumbu karang dan biota laut yang cukup beragam. Tetapi untuk menikmati hobi snorkling tersebut disarankan untuk membawa sendiri alatnya, karena disana belum ada yang menyewakan alat tersebut.

Gili Labak yang dahulu orang menyebutnya dengan Pulau Tikus mempunyai luas sekitar 5 hektar dan dapat dikelilingi dengan berjalan kaki kurang lebih 30 menit ini dihuni sekitar 35 kepala keluarga. Pulau Gili Labak secara teritori terletak di Kecamatan talang Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur. Untuk penunjang fasilitas di Gili Labak masih tergolong kurang. Seperti keterbatasan air bersih yang memang belum ada sumber air tawar di pulau tersebut, listrik yang hanya menyala di malam hari, belum adanya penginapan ataupun warung makanan. Jadi kalau menginginkan menginap, anda bisa menginap di rumah warga atau berkemah dipinggir pantai dan bawalah kebutuhan makanan selama berada di Gili Labak.

Untuk menuju ke Pulau Gili Labak anda dapat menempuh dengan cara menggunakan bus dari Terminal Bungurasih, Surabaya menuju Sumenep dengan jadwal keberangkatan tiap jam. Perhentian terakhir adalah di Pelabuhan Kalianget, Sumenep dan menyewa kapal PP Kalianget – Gili Labak adalah Rp. 350.000, dengan kapasitas sekitar 15 orang. Harga ini tidak pasti, jadi pandai-pandailah menawar.

Bagi anda yang ingin merasakan sensasi pulau pribadi serta daerah pesisir pantai yang masih alami, Gili Labak merupakan lokasi yang tepat. Semoga bermanfaat :)
Amazing Indonesia

Selasa, 03 Juni 2014

BERBAUR DENGAN ALAM DI PULAU PEUCANG UJUNG KULON

Pulau Peucang yang terletak di Selat Panaitan Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten atau berada di sebelah timur Taman Nasional ujung Kulon ini menjadi tujuan selanjutnya setelah mengunjungi taman nasional Ujung Kulon.

Berbagai satwa liar yang masih menghiasi keindahan seperti Rusa, Banteng Jawa, Merak Hijau, Lutung dan Biawak bisa kita temui sembari berkano menyusuri sungai Cigenter. Tracking di padadang savana Cidaon sembari menikmati pengembalaan Banteng  Jawa.

Pasir putih dan birunya air laut pun akan menjadi pemandangan indah  sepanjang mata memandang. Selain keindahan pantai, di Pulau Peucang juga terdapat hutan tropis yang menjadi tempat hidup flora seperti Merbau, Palahlar, Bungur dan Cerlang. Dan tidak hanya bisa menginap di sebuah penginapan, para wisatawan juga bisa menginap di tengah alam atau yang disebut camping, Cibom merupakan area Camping Ground yang memang sudah dipersiapkan bagi yang hobi camping.

Air Pantai yang begitu tenang dan landai pasir pantai yang putih, air laut yang biru dan karang bawah laut yang kaya raya membuat kita dapat berenang sampai jauh, menyelam ataupun sekedar snorkling menikmati kesejukan air dan berbagai flora dan fauna yang terdapat dibawah air.

Salah satu daya tarik di Pulau Peucang ini adalah Karang Copong yaitu sebuah karang mati besar yang berlubang (copong) yang dapat kita temui di bagian utara pulau. Lokasi ini dapat kita jangkau dengan berjalan kaki. Tempat ini menjadi favorit untuk menyelam karena keindahan dasar laut dan keanekaragam ikannya. Juga menjadi tujuan bagi wisatawan yang menyukai memancing.

Nama Pulau Peucang diambil dari nama siput yang dapat ditemui saat menginjakan kaki di pantai. Tetapi penduduk setempat nama peucang diambil dari bahasa sunda yang berarti Kancil.

Perjalanan alangkah baiknya menggunakan mobil pribadi yang menempuh jarak lebih dari 8 jam dari Jakarta lalu menyeberang sekitar 1 jam untuk sampainya di Pulau Peucang atau melalui Desa Sumur dapat ditempuh dengan waktu sekitar 7 jam dari Jakarta melalui jalur Serang-Pandeglang-Labuan dengan kondisi jalan yang kurang bagus selepas pintu tol Serang. Menyebrang ke pulau Peucang memakan waktu sekitar 3 jam dari Desa Sumur dengan kapal / perahu.

Jangan khawatir apabila akan menginap di Pulau Peucang, sudah banyak terdapat penginapan-penginapan yang dapat disewa dengan berbagai harga menurut fasilitas kamar.
Semoga bermanfaat :)

Selasa, 27 Mei 2014

Let's Save The Air . . .

Polusi udara akan menjadi penyebab utama kematian penduduk pada 2050, jika dunia terlambat beralih ke praktik ekonomi yang berkelanjutan.

Menurut proyeksi lingkungan OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) berjudul “The Consequences of Inaction” saat ini banyak kota-kota di dunia, terutama di Asia, yang tingkat polusi udaranya melebihi batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kondisi ini akan semakin parah pada 2050.

Jumlah kematian prematur (premature deaths) akibat pencemaran udara – yang bersumber dari benda-benda partikulat yang memicu gangguan pernafasan – diperkirakan akan naik dua kali lipat, dari 1 juta kematian saat ini menjadi hampir 3,6 juta kematian per tahun pada 2050. China dan India adalah negara dengan jumlah korban terbesar.

Jumlah kematian akibat ground-level ozone atau asap kabut (asbut) juga akan naik lebih dari dua kali lipat dari 385.000 menjadi hampir 800.000 antara 2010 dan 2050.

Mayoritas korban berasal dari negara-negara Asia, yang memiliki konsentrasi asbut lebih tinggi dibanding wilayah lain. Dan lagi-lagi lebih dari 40% kematian akibat asbut pada 2050, akan terjadi di China dan India.

Dengan memertimbangkan ukuran populasi, negara-negara OECD – yang masyarakatnya banyak tinggal di perkotaan dan berusia lanjut – akan menempati posisi kedua negara dengan jumlah kematian akibat asap kabut terbanyak setelah India.

Polusi sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) – gas-gas utama pembentuk asap kabut (ground level ozone) – akan meningkat pesat di sejumlah negara maju baru dalam beberapa dekade mendatang.

Pada tahun 2050, tingkat emisi SO2 diperkirakan akan melonjak 90% dan NOx akan naik 50% dari angka tahun 2000.

Saat ini, hanya 2% dari populasi urban dunia yang hidup di wilayah dengan konsentrasi emisi PM10 sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 20 µg/m3. Beberapa waktu yang lalu, Hijauku.com sudah membahas tema polusi PM10 ini dan kondisi pencemaran udara di kota-kota besar Tanah Air.

Menurut data OECD, sekitar 70% populasi urban di negara-negara BRIICS (Brasil, Rusia, India, Indonesia, China dan Afrika Selatan) serta negara-negara lain hidup dengan konsentrasi PM10 di atas batas aman WHO (rata-rata di atas 70 µg/m3).

Pada 2050, tingkat polusi PM10 ini diperkirakan akan terus naik di semua negara. Tanpa upaya yang sistematis untuk memerbaiki kualitas udara, negara-negara OECD dan BRIICS tidak akan bisa mengatasi polusi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.

Satu-satunya solusi adalah beralih ke sistem pengelolaan negara yang berkelanjutan yang bisa melestarikan lingkungan sekaligus mewariskannya untuk generasi mendatang.
Semoga bermanfaat..

Back to Bandung:D KECANTIKAN DANAU KAWAH PUTIH GUNUNG PATUHA DI JAWA BARAT

Di Puncak Gunung Patuha atau disebut juga Gunung Sepuh oleh masyarakat sekitar, terdapat obyek wisata kawah putih dan Kawah Saat dengan ketinggian 2.194 mdpl. Gunung Patuha sendiri mempunyai ketinggian kurang lebih 2.434 mdpl dengan suhu berkisar 8-12 derajat celcius. Terbentuknya kedua kawah tersebut merupakan proses alami akibat meletusnya Gunung Patuha di Pulau Jawa pada abad ke-10 dan pada abad ke-12.

Pada tahun 1837, seorang ahli botani asal Belanda yang bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn dalam penelitiannya untuk menguak misteri yang beredar di masyarakat sekitar, bahwa setiap burung yang terbang melintas di atas Gunung Patuha akan mati. Ternyata fakta yang dia temukan bahwa burung-burung tersebut mati dikarenakan terdapatnya Danau Kawah Putih yang memiliki kandungan belerang yang sangat tinggi. Setelah penemuan tersebut pada zaman penjajahan Belanda, sempat didirikan pabrik belerang yang kemudian diberi nama Zwavel Ontgining Kawah Putih. Selanjutnya pada zaman penjajahan Jepang di Indonesia, pemerintahan Jepang melanjutkan pabrik belerang tersebut yang kemudian diganti nama menjadi Kawah Putih Kenzanka Gokoya Ciwidey.

Obyek wisata yang terletak di Objek wisata Danau Kawah Putih berada di Ciwidey, Bandung,  Jawa Barat. Dari Kota Bandung berjarak kurang lebih 46 kilometer arah selatan. Setelah sekian lama terbengkalai pihak Perhutani Jawa Barat dan Banten pada tahun 1983 baru meresmikan dan membuka kembali Danau Kawah Putih sebagai kawasan objek wisata dan dibuka untuk umum. Keindahan kawah ini sangat mempesona, dengan warna air yang berwarna putih dan di atasnya diselimuti kabut yang merupakan kabut dari uap panas yang menyembur dari dalam kawah. Selain keindahannya tersebut, Danau Kawah Putih juga mempunyai keunikan. Yaitu air kawah yang kadang berubah warna tergantung dari kecerahan sinar matahari. Kawasan ini sering dijadikan sebagai objek studio alam untuk berfoto atau pre wedding karena keeksotisannya.

Untuk memasuki kawasan kawah putih ini, wisatawan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp. 15.000,/orang, retribusi mobil Rp. 150.000, dan untuk motor Rp. 35.000,-. Buka setiap hari pada pukul 07.00 – 17.00.

Akses yang cukup mudah untuk berkunjung jika Anda dari Jakarta dengan menggunakan mobil pribadi, Anda bisa melewati Tol Cipularang menuju pintu keluar Tol Kopo, setelah itu menuju Soreang mengambil arah selatan Ciwidey. Lama perjalanan dari Ciwidey ke pintu gerbang objek wisata Kawah Putih kurang lebih sekitar 30 menit. Sesampainya di pintu masuk, perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki atau menyewa kendaraan untuk bisa menuju ke kawah putih dengan jarak sekitar 5 Kilometer.

Jika Anda menggunakan transportasi umum, dari Terminal Kebun Kelapa ataupun Leuwi Panjang, Kotga Bandung, Anda bisa menggunakan bus dengan jurusan Ciwidey. Sesampai di Ciwidey, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkudes tujuan Situ Patenggan.

Fasilitas di kawasan ini terbilang sudah memadai, terdapat toilet, area parkir, transportasi transit, tempat ibadah, pusat informasi dan juga tersedia warung makan. Untuk akomodasi penginapan, tersedia wisma, villa, hotel ataupun menyewa tenda di sekitar kawasan kawah putih. :)

Jumat, 23 Mei 2014

MEMANJAKAN MATA DI KETEP PASS MAGELANG JAWA TENGAH

Pulau Lengkuas merupakan salah satu dari deretan Pulau yang mengelilingi Pulau Belitung, Pulau kecil yang berukuran tidak mencapai satu hektar ini memiliki keindahan yang sangat mempesona. Disekitar Pulau akan banyak dijumpai batuan granit di pantai dangkal yang berkombinasi dengan indahnya pasir putih. Air laut yang jernih membuat ikan-ikan laut yang berada diantara karang-karang laut akan mudah kita lihat dan nikmati dengan cara berenang, menyelam ataupun dengan snorkling. Tidak hanya disekitar pantai, ditengah pulau akan banyak ditemui pepohonan yang bisa kita gunakan sebagai tempat berteduh ataupun istirahat sembari menikmati keindahan pulau.

Di Pulau Lengkuas ada sebuah menara mercusuar sebagai mahkota dari Pulau lengkuas. Bangunan Belanda yang dibangun sejak tahun 1882 dengan tinggi sekitar 50 meter dan mempunyai 17 lantai ini menjadikan spot terbaik untuk menikmati keindahan pulau lengkuas dan keindahan disekitar pulau serta pengunjung bebas untuk menaiki mercusuar ini. Memerlukan sedikit usaha untuk bisa mencapai puncak dari mercusuar. Tetapi ketika mencapai diatas, semua usaha akan terbayarkan dengan keindahan alamnya.

Hanya ada 3 orang penghuni di Pulau Lengkuas yang berprofesi sebagai operator mercusuar. Untuk sarana kebersihan telah disediakan fasilitas toilet, tetapi harus digunakan dengan bijaksana, karena untuk persediaan air tawar di Pulau Lengkuas tidak begitu banyak. Karena menurut cerita dari penghuni pulau, air tawar tersebut didapat dari tampungan air hujan. Apabila saat musim kemarau, air tawar disuplay dari Pulau Belitung yang jaraknya cukup jauh.

Untuk berkunjung di Pulau Lengkuas, ada baiknya pada bulan Maret sampai bulan November. Karena pada bulan tersebut cuaca dalam keadaan baik dan ombak tidak begitu besar sehingga anda akan dengan tenang menikmati keindahan selama perjalanan ke Pulau Lengkuas.

Pulau Lengkuas dapat ditempuh dengan perahu dari Tanjung Binga. Dengan menyewa perahu berkapasitas mencapai 30 – 40 orang dan memakan waktu perjalanan sekitar 30 – 45 menit. Dalam perjalanan ke Pulau Lengkuas dari Tanjung Binga terdapat Pulau Burung yang mempunyai keunikan yaitu batu granit yang menyerupai burung.
Semoga bermanfaat..
Wisata Sumatera

Selasa, 20 Mei 2014

KEUNIKAN PURI AGUNG KARANGASEM

Puri Agung Karangasem adalah satu tempat wisata sejarah di Bali. Merupakan pusat pemerintahan atau istana kerajaan pada jaman dulu di wilayah Karangasem Bali. Sebagai sebuah istana, tentu tempat ini memiliki karakteristik unik yang berbeda dari rumah Bali pada jaman dulu. Hal ini dapat dilihat dari desain bangunan, jumlah bangunan, bangunan penunjang, dan tentu saja pemandangannya.

Puri Agung Karangasem dibangun pada abad ke-19, arsitektur bangunannya memiliki tiga gaya yang berbeda, gaya Bali, Cina, dan gaya Eropa. Kemungkinan Raja pada waktu itu adalah Anak Agung Gede Jelantik, yang ingin membuat perbedaan di dalam istananya sehingga ia mengadopsi tiga gaya tersebut ketika membangun kerajaannya. Keseluruhan ketiga gaya itu digabungkan ke dalam istana ini. Ketiga gaya tersebut mencakup pada ornamen Bali untuk patung-patung dan relief, gaya Eropa untuk bangunan utama, dan gaya Cina untuk ornamen pada pintu, jendela, atau kursi.

Resort Bali ini dibangun dalam tiga bagian. Bagian pertama adalah daerah depan, yang digunakan untuk pertunjukkan tari Bali atau seni lainnya, yang disebut Bencingah. Pada jaman dulu, Bencingah digunakan sebagai tempat orang-orang biasa bersosialisasi atau membahas suatu hal dengan keluarga kerajaan. Bagian kedua disebut Jaba-Tengah, terdiri dari kebun dan kolam. Bagian terakhir adalah mirip dengan nama kota besar di Belanda, yaitu Makerdam digunakan untuk melaksanakan kegiatan kepemimpinan kerajaan.

Puri Agung Karangasem terletak di kota Amlapura. Jarak  resort Bali ini sekitar 78 km dari Denpasar, yang dapat dicapai dalam waktu 2 jam perjalanan. Istana ini dekat dengan pantai Candidasa dan Pura Besakih. Jalan menuju daerah ini sangat baik karena lokasinya yang strategis yang berada di pusat kota. Tidak ada kekurangan untuk masalah akomodasi Hotel Bali dan fasilitas wisata lainnya, karena istana ini merupakan kebanggaan khusus masyarakat Karangasem dan pariwisata Bali pada umumnya.
Simak tempat wisata Pulau Bali lebih lengkapnya ya di Wisata Bali.
Semoga bermanfaat.. :)

Jumat, 16 Mei 2014

Sekarang Melancong Ke Bangka Belitung Menjelejahi Keindahan Pulau Lengkuas

Pulau Lengkuas merupakan salah satu dari deretan Pulau yang mengelilingi Pulau Belitung, Pulau kecil yang berukuran tidak mencapai satu hektar ini memiliki keindahan yang sangat mempesona. Disekitar Pulau akan banyak dijumpai batuan granit di pantai dangkal yang berkombinasi dengan indahnya pasir putih. Air laut yang jernih membuat ikan-ikan laut yang berada diantara karang-karang laut akan mudah kita lihat dan nikmati dengan cara berenang, menyelam ataupun dengan snorkling. Tidak hanya disekitar pantai, ditengah pulau akan banyak ditemui pepohonan yang bisa kita gunakan sebagai tempat berteduh ataupun istirahat sembari menikmati keindahan pulau.

Di Pulau Lengkuas ada sebuah menara mercusuar sebagai mahkota dari Pulau lengkuas. Bangunan Belanda yang dibangun sejak tahun 1882 dengan tinggi sekitar 50 meter dan mempunyai 17 lantai ini menjadikan spot terbaik untuk menikmati keindahan pulau lengkuas dan keindahan disekitar pulau serta pengunjung bebas untuk menaiki mercusuar ini. Memerlukan sedikit usaha untuk bisa mencapai puncak dari mercusuar. Tetapi ketika mencapai diatas, semua usaha akan terbayarkan dengan keindahan alamnya.

Hanya ada 3 orang penghuni di Pulau Lengkuas yang berprofesi sebagai operator mercusuar. Untuk sarana kebersihan telah disediakan fasilitas toilet, tetapi harus digunakan dengan bijaksana, karena untuk persediaan air tawar di Pulau Lengkuas tidak begitu banyak. Karena menurut cerita dari penghuni pulau, air tawar tersebut didapat dari tampungan air hujan. Apabila saat musim kemarau, air tawar disuplay dari Pulau Belitung yang jaraknya cukup jauh.

Untuk berkunjung di Pulau Lengkuas, ada baiknya pada bulan Maret sampai bulan November. Karena pada bulan tersebut cuaca dalam keadaan baik dan ombak tidak begitu besar sehingga anda akan dengan tenang menikmati keindahan selama perjalanan ke Pulau Lengkuas.

Pulau Lengkuas dapat ditempuh dengan perahu dari Tanjung Binga. Dengan menyewa perahu berkapasitas mencapai 30 – 40 orang dan memakan waktu perjalanan sekitar 30 – 45 menit. Dalam perjalanan ke Pulau Lengkuas dari Tanjung Binga terdapat Pulau Burung yang mempunyai keunikan yaitu batu granit yang menyerupai burung.
Check in wisata Sumatera lebih lengkap http://www.gosumatra.com/ ;)
Semoga bermanfaat..

Rabu, 14 Mei 2014

PESONA KAWASAN DIENG PLATEAU WONOSOBO JAWA TENGAH

Buat temen-temen yang berdomisili di Jawa Tengah ini loh salah satu tempat wisata yang di berikan Tuhan untuk dinikmati,dilestarikan, dan dijaga :) Buat yang berdomisili diluar pulau Jawa Tengah,Harus kesini deh :D
Telaga Warna, adalah sebuah telaga yang dapat memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung. terdapat juga Telaga Pengilon, yang letaknya bersebelahan dengan Telaga Warna, yang menjadikan unik telaga ini yaitu mempunyai warna air yang bening dan tidak bercampur dengan belerang. Keunikan lainnya adalah yang membatasi Telaga Warna dengan Telaga Pengilon hanyalah rerumputan yang terbentuk seperti rawa kecil. Ada juga Telaga Merdada, yaitu telaga yang terbesar di antara teelaga yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Airnya yang tidak pernah surut dijadikan sebagai irigasi bagi ladang pertanian masyarakat setempat. Bahkan di telaga ini juga digunakan oleh para pemancing untuk menyalurkan hobi atau juga wisatawan yang sekedar berkeliling dengan perahu kecil yang disewakan oleh masyarakat setempat.

Kawah Sikidang, Sileri, Sinila pernah meletus dan mengeluarkan gas beracun pada tahun 1979 dengan korban 149 jiwa. Ada juga Kawah Candradimuka, tidak mudah untuk mencapai kawah ini. Pengunjung harus melewati jalan setapak dengan kemiringan 45 derajat. Sangat disarankan untuk berhati-hati, karena memang berbahaya. Kawah  tersebut diselimuti oleh bau belerang yang menyengat dan asap. Menurut legenda pewayangan, kawah Candradimuka adalah tempat dimana Gatotkaca (anak dari Wrekudara dan Arimbi) di rebus supaya kuat.

Candi Dataran Tinggi Dieng sebenarnya memiliki 17 buah candi, tetapi yang masih tersisa tinggal 8 buah candi, yaitu Arjuna, Banowati, Sembadra, Puntadewa, dan Srikandi. Kelima candi ini terletak berada di tengah. Sedangkan Gatotkaca dan Bima terletak di bagian barat. Terakhir, Candi Dwarawati terletak di sebelah timur.

Gua Semar, Gua Jaran dan Gua Sumur. Terletak berada di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon, gua ini sering digunakan sebagai tempat mengolah spiritual.

Sumur Jalatunda berasal dari kawah yang telah mati ribuan tahun yang lalu kemudian terisi air sehingga menyerupai sebuah sumur raksasa. Sumur ini mempunyai garis tengah kurang lebih 90 meter dan kedalaman sekitar ratusan meter. Ada kepercayaan masyarakat setempat jika seseorang berhasil melemparkan batu menyeberangi sumur tersebut, maka segala keinginannya akan terkabul. Bahkan air sumur Jalatunda mempunyai kekuatan magis sehingga banyak dimanfaatkan pengunjung untuk dibawa pulang.

Dieng Volcanic Theater, sebuah tempat pertunjukkan/teater untuk melihat film tentang kegunungapian di wilayah Dieng.

Museum Dieng Kailasa, sebuah museum yang digunakan untuk menyimpan artefak dan memberikan informasi tentang alam seperti geologi serta flora dan fauna, tentang keseharian, mata pencaharian, kepercayaan, dan kesenian masyarakat Dieng serta terdapat juga warisan arkeologi dari Dieng.

Mata air Sungai Serayu, sering disebut dengan Tuk Bima Lukar. Tuk yaitu berasal dari bahasa jawa yang berarti mata air.

Simak juga ya tempat wisata Jawa lebih lengkap di http://wisata.javaindonesia.org/
Semoga bermanfaat ;)

Minggu, 11 Mei 2014

jika Oksigen dihargai dengan uang,Sanggupkah kita membayarnya, :D


Nah mari sahabat kita menghitung sejenak berapakah harga nafas dalam satu hari dan pernahkah kita menanyakan harga Oksigen di Apotik ?
Jika belum tahu, +/- Rp 25rb/ltr,

 Pernahkah kita menanyakan harga Nitrogen di apotik ?
Jika belum tahu, +/- Rp 9.950/ltr.

Taukah Anda Bahwa
Dalam sehari manusia menghirup 2.880 liter Oksigen & 11.376 liter Nitrogen-

2.880 x Rp.25.000,- = Rp. 72.000.000,-
11.376 x Rp. 9.950,- = Rp.113.191.200,-
—————————————
Total biaya sehari = Rp.185.191.200,-

  Biaya bernafas 1 bln = 30 x 185.191.200,- = Rp.5.555.736.000,-  ( +/- 5,5 Milyard Rupiah )

1 tahun 365 hari maka biaya utk bernafas selama 1 tahun
365 x 185.191.200 = Rp.67.594.788.000,-

 Jika harus dihargai dengan Uang ( Rupiah )

Maka Oksigen & Nitrogen yg kita hirup,
akan mencapai Rp.185Juta lebih / hari / manusia.

Bagaimana teman :D
Jika kita hitung harga nafas dalam satu hari Rp.185 Juta,Maka sebulan Rp.5,5M/orang, setahun Rp.67,5 Milyar /orang !!! sudah berapa lamakah kita hidup di bumi ALLAH BAPA ini? dan…. berapa rupiah biaya yang harus kita keluarkan untuk hidup selama itu jika udara yang kita hirup harus dibayar? Sungguh manusia pada hakekatnya sangat LEMAH & TIDAK LAYAK BERLAKU SOMBONG di muka BUMI ini !

Orang yg paling KAYApun tdk akan sanggup melunasi biaya Nafas hidupnya, kalo Tuhan mau pake Rumus dagang sama manusia :)
So apa pendapat kalian tentang ini???
Semoga bermanfaat..

Rabu, 07 Mei 2014

MENYUSURI HUTAN MANGROVE GILI SULAT LOMBOK

Bagi temen-temen yang menyukai petualangan di Pulau Lombok, sayang sekali jika Anda melewatkan sebuah pulau yang dilewati Garis Wallace ini. Pulau ini bernama Gili Sulat. Di Gili Sulat Lombok terdapat hutan Mangrove (bakau), tempat hidup berbagai jenis burung. Anda akan menemui sebuah tempat wisata yang takkan terlupakan, dan menarik untuk diceritakan.

Hutan Mangrove Gili Sulat secara administratif termasuk wilayah Kabupaten Lombok Timur. Di pulau yang memiliki panjang sekitar 5,2 kilometer ini, Anda bisa menyaksikan hutan bakau yang masih alami. Berbagai spesies burung hidup di hutan tersebut. Salah satunya adalah Burung Bertong atau Burung maleo (Macrocephalon maleo). Dalam kurun waktu tertentu burung ini bermigrasi ke daratan lainnya. Seperti Sumbawa, Bima, Pulau Bali dan Pulau Sulawesi. Gili Sulat memiliki spesies Mangrove terlengkap se-Asia Tenggara. Saat memasuki hutan ini, Anda harus berhati-hati. Karena di tempat ini masih hidup beberapa spesies ular, salah satnya adalah ular hijau.

Keindahan  Hutan Mangrove Gili Sulat tidak banyak diketahui terutama oleh pengunjung domestik. Sehingga pengunjung domestik yang mendatangi tempat ini masih sangat sedikit. Begitu pula dengan pengunjung mancanegara. Keterbatasan fasilitas pendukung membuat para pengunjung lebih memilih mendatangi Gili Kondo yang berada di sebelah Timur Gili Sulat. Tidak ada rumah atau warung di gili ini. Anda hanya akan menemui pos jaga serta jalan masuk ke hutan mangrove sepanjang 400 Meter. Jalan tersebut terbuat dari papan, sehingga Anda akan lewat di tengah-tengah rerimbunan hutan bakau.
Setelah memasuki kawasan hutan Gili Sulat Lombok, Anda akan disambut dengan kicauan burung-burung yang hinggap di atas pepohon bakau. Jika Anda menengok ke bawah, Anda akan menemui bermacam ikan diantara akar-akar bakau. Akar bakau merupakan tempat yang disukai ikan untuk hidup dan bersembunyi. Anda bisa beristirahat sejenak di ujung jembatan, merasakan keheningan suasana sembari mengisi perut dengan bekal yang Anda bawa.

Tak hanya berjalan-jalan saja yang bisa Anda lakukan. Anda juga bisa menyusuri hutan mangrove lewat perairannya, dengan menaiki kano. Dengan demikian, Anda bisa masuk ke dalam hutan melewati lorong-lorong Hutan Mangrove Gili Sulat yang lebat. Seakan-akan Anda memasuki hutan Amazon. Jangan khawatir karena Anda tidak akan tersesat di dalam hutan ini. karena lorong-lorong tersebut akan mengarah ke ujung gili. Anda akan bisa melihat dengan jelas berbagai satwa laut serta terumbu karangnya dari atas kano. Karena airnya sangat jernih dan dangkal. Selain itu, di lorong dalam hutan tersebut memiliki perairan yang tenang.

Selain itu, Anda juga bisa berenang di gili perairan ini. Anda bisa mengunjungi beberapa tempat yang tepat untuk berenang dan ber-snorkling. Tempat-tempat ini tak kalah indahnya dengan tempat-tempat wisata di  Pulau Lombok lainnya, bahkan lebih indah. Biasanya para awak kapal yang mengantar pengunjung mengetahui tempat-tempat yang tepat untuk berenang dan ber-snorling tersebut. Anda bisa menanyakannya kepara para awak kapal.
Untuk mencapai Hutan Mangrove Gili Sulat, Anda harus menyeberang dari pelabuhan penyeberangan yang ada di Dusun Transad, Desa Labuhan, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Di dusun ini Anda akan menemui banyak kapal motor yang siap mengantar Anda menyeberang. Perjalanan laut ke Gili Sulat Lombok akan memakan waktu sekitar 1 jam saja.

Sarana angkutan umum untuk mencapai Dusun Transad sangatlah jarang. Sehingga sebaiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi atau kendaran sewa. Dari Kota Mataram, Anda bisa menempuh jalur Mataram-Narmada-Kopang-Masbagik-Aikmel-Labuan Lombok-Desa Labuan Pandan. Dengan jarak tempuh sekitar 85 Kilometer, atau sekitar 1,5 jam perjalanan.

Pulau lombok & Wisatanya http://id.lombokindonesia.org :)

Minggu, 04 Mei 2014

PANTAI NAMPU, SICANTIK DARI WONOGIRI JAWA TENGAH

Pantai Nampu, terletak di desa Dringo, kelurahan Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, kabupaten Wonogiri Jawa Tengah yang cukup dibilang masih sedikit orang yang tahu akan keberadaan pantai ini. Begitu datang ke pantai ini wisatawan akan disambut dengan gemuruh ombak yang menghantam batu karang dan lambaian pandan liar yang begitu banyak kita jumpai di area pantai. Dengan bantaran pantai yang luas, wisatawan dapat dengan puas menelusuri indahnya pasir pantai putih. Pantai Nampu memiliki sekitar 3 spot pantai yang dipisahkan oleh gundukan daratan hijau. Selain pantai dengan berpasir putih, pantai ini juga menawarkan sebuah keindahan dan kealamian yang belum tercemar oleh polusi.

Pantai yang dapat di tempuh dengan waktu 3-4 jam dari Kota Solo ini masih sepi menjadikan wisatawan ibarat sebagai pantai pribadi. Apabila wisatawan datang pas hari kerja, banyak dipastikan pantai ini akan sepi dari pengunjung. Apabila air sedang surut, anda bisa menikmati batu karang dan ikan kecil bersembunyi disela-sela karang yang terdapat dibibir pantai.

Untuk sampai ke bibir pantai. Wisatawan akan diajak untuk melewati berpuluh-puluh anak tangga harus kita lewati untuk dapat menginjakkan kaki di pasir putih pantai ini. Untuk fasilitas di area pantai juga belum maksimal, disarankan bagi anda yang akan menikmati keindahan pantai ini untuk membawa bekal. Karena selain hari libur kita akan jarang menjumpai pedagang makan disana.

Walaupun berada jauh dari kota, jalan menuju arah kepantai sudah beraspal halus. Dengan biaya masuk dan biaya parkir kendaraan kita yang murah menjadikan pantai ini sebagai tujuan wisata.

Semoga menumbuhkan rasa cinta tanah air kita ya ;)

Sabtu, 03 Mei 2014

Usai Peringatan Hari Pendidikan Nasional 'Mendikbud' di Protes Sejumlah Mahasiswa

JAKARTA - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2014 ini memang dihantui banyak persoalan. Mulai dari kasus kekerasan fisik dan kejahatan sekseual di sekolah, pembayaran hak-hak guru yang tersendat, hingga pelaksanaan ujian nasional (unas).

Saking banyaknya persoalan di dunia pendidikan itu, memancing sekitar seratus mahasiswa dari sejumlah PTN menggelar ujuk rasa di depan komplek Kemendikbud. Aksi ini membuat Mendikbud Mohammad Nuh terpaksa menutup perayaan Hardiknas kemarin dengan berorasi di hadapan mahasiswa.

Aksi ini diantaranya diikuti mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Selain itu juga ada beberapa kampus swasta yang ikut unjuk raya.

Usai melaksanakan salat Asar, Nuh menemui para demonstran itu. Dengan tertip para demonstran menyampaikan tuntutannya. Mulai dari biaya kuliah yang mahal, pelaksanaan ujian nasional, hingga syarat menjadi guru yang tidak adil bagi mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan).

Korlap aksi Achmad Faqihuddin mengatakan, untuk urusan biaya kuliah mereka mengkritisi sistem UKT (uang kuliah tunggal) yang digagas Mendikbud Mohammad Nuh. Dia mengatakan dengan sistem uang kuliah flat hingga lulus itu, saat ini banyak mahasiswa yang mengajukan cuti panjang.

"Karena ada keluarga mahasiswa yang kolaps keuangannya," katanya. Untuk itu dia berharap Kemendikbud merevisi pemberlakuan sistem UKT itu.

Mendengar banyak tuntutan mahasiswa itu, Nuh dengan kalem menjawab satu persatu. Mulai dari urusan UKT, dia mengatakan sistem ini sudah ideal. Karena memberikan jaminan besaran uang kuliah. "Dengan UKT ini, tidak ada lagi ceritanya kampus yang menerapkan SPP murah tetapi biaya lain-lain mahal," jelasnya. Seperti biaya praktikum, biaya ujian, biaya SKS, dan lain sebagainya.

Jika di lapangan ada penyimpangan soal penerapan UKT itu, dia mengatakan mahasiswa bisa melaporkan ke Kemendikbud. "Ayo dibenahi bersama-sama," katanya. Menurut Nuh, rata-rata PTN mengalokasikan lima persen kuota mahasiswanya dengan UKT Rp 0 alias gratis.

Sementara untuk akses menjadi guru harus melewati PLPG (pendidikan dan pelatihan profesi guru), termasuk mahasiswa FKIP, itu merupakan amanah dari UU Guru dan Dosen yang tebit 2005 lalu. "Waktu itu, bukan saya yang merancang undang-undang ini," katanya.

Meskipun begitu Nuh mengatakan memang benar semua yang ingin menjadi guru wajib mengaikuti PLPG. Termasuk bagi para mahasiswa di FKIP. Dia mengatakan lulusa FKIP itu baru sebatas sarjana pendidikan (SPd). Sedangkan untuk menjadi seorang guru profesional, harus mengikuti PLPG dan mendapatkan gelar Gr.

Setelah satu persatu tuntutan dijawab mantan Menkominfo itu, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib. Sambil meninggalkan pelataran komplek Kemendikbud, demonstran menyanyikan yel yel; Terima Kasih Pak Menteri.
Majulah Pendidikan Indonesia Majulah Negeri Ku Tercinta..!!!
Sumber : JPN

Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2014

Bangun Indoensia Yang Unggul Melalui Ilmu :)
Hari Pendidikan Nasional 2014 (Hardiknas) yang jatuh pada Jumat, 2 Mei 2014 bukan hanya sekadar peringatan hari kelahiran . Tahun ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mencetuskan tema “Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul”.
Ki Hajar Dewantara

Pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya, kita mengenang kelahiran Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Perintis Pendidikan Nasional. Jasa beliau terhadap dunia pendidikan demikian besar. Semasa hidup, Ki Hajar Dewantara senantiasa menggaungkan kebebasan belajar untuk kaum pribumi, hingga pada tahun 1882 tercetuslah ide mendirikan sekolah Taman Siswa.

Perguruan Taman Siswa sendiri merupakan lembaga pendidikan yang membuka kesempatan bagi orang-orang pribumi dari kalangan bawah untuk memperoleh hak pendidikan yang setara dengan para priyayi dan orang Belanda. Dengan demikian, ilmu bukan hanya milik kaum elite, melainkan milik semesta dan bisa dipergunakan untuk semesta pula.

Peringatan Hardiknas hendaknya digunakan sebagai momentum demi memperkokoh kesadaran bangsa tentang pentingnya pendidikan yang bermutu. Ketika seluruh rakyat Indonesia telah sadar akan hal ini, mereka akan bersatu dan berkomitmen penuh untuk membantu terciptanya pendidikan berkualitas yang nantinya memberi faedah demi kemajuan bangsa di masa depan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sendiri telah mencanangkan tema ‘Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul’ untuk Hardiknas tahun ini. Disebutkannya, pencanangan tema ini akan membuat bangsa Indonesia menyadari pendidikan bukan hanya untuk membahas masalah kekinian yang sifatnya teknis. Lebih dari itu, pendidikan digunakan sebagai sarana ‘memanusiakan manusia demi membangun peradaban bangsa yang unggul.
Sidomi.com