Objek Wisata dengan suasana Hutan Hujan Tropis ( Tropical Rain Forest ) sudah sangat jarang di temui. Di pulau-pulau tertentu bahkan sudah tidak memiliki hutan lagi dan dipenuhi dengan rumah-rumah penduduk. Namun, di Pulau Kalimantan sebelah Timur, tepatnya di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, sebuah obyek wisata Hutan Hujan Tropis yang lebih sering di kenal dengan Bukit Bangkirai memiliki Hutan Hujan tropis yang masih sangat alami.
Dengan luas sekitar 1.500 hektar ini memiliki pemandangan yang tidak biasa, pohon-pohon yang tumbuh di hutan ini kebanyakan adalah pohon Bangkirai yang memiliki ketinggian mencapai 40 hingga 50 meter dan berdiameter 2,3 meter dan sudah hidup lebih dari 150 tahun. Itulah alasan kenapa hutan ini dinamakan dengan Bukit Bangkirai. Di dalam hutan yang juga bisa dijadikan media pendidikan dan bahkan obyek penetian ini juga terdapat banyak terdapat binatang satwa. Bukit Bangkirai ini juga merupakan hutan konservasi yang memiliki tujuan untuk mengembangkan monumen hutan alam tropika basah. Selain itu, yang memiliki keunikan sendiri adalah tumbuhhnya banir (akar papan) yang besar dan kuat menjadikan pohon Bangkirai terlihat indah.
Di Bukit Bangkirai ini anda tidak hanya disuguhkan wisata Hutan Hujan Tropis yang mempesona, namun adrenalin anda juga akan di tantang untuk berani di sini, yaitu menyebrangi sebuah jembatan. Jembatan ini bukanlah jembatan biasa, jembatan ini juga menjadi salah satu keistimewaan Bukit Bangkirai. Adalah Canopy Bridge ( Jembatan Gantung ) yang juga menjadi daya tarik utama wisata di Bukit Bangkirai ini.
Jembatan ini adalah jembatan gantung pertama di Indonesia, dan memiliki posisi kedua di Asia serta urutan kedelapan di Dunia. Konstruksi yang di buat di Amerika Serikat bukanlah satu-satunya keistimewaan dari Canopy Bridge ini. Digantung diatas dengan menghubungkan 5 Pohon Bangkirai dengan ketinggian 30 - 40 meter ini akan memberikan sensasi yang luar biasa ketika anda berada di tengah perjalanan kemudian angin menerpa yang otomatis akan membuat jembatan ini berayun-ayun dan menguji adrenalin anda di atas canopy bridge sepanjang 64 meter.
Untuk bisa berada diatas canopy bridge ini, anda harus melewati beberapa track jalan menyusuri tumpukan anak tangga yang cukup mendaki. Dari atas Canopy Bridge anda juga bisa menikmati panorama hutan dan mengamati formasi tajuk tegakan “Dipteropcarpaceae” yang membentuk stratum sambung menyambung dan juga menjadi salah satu ciri khas hutan hujan tropis.
Namun, semakin lama anda berada di atas canopy bridge ini, anda akan segera melupakan ketakutan anda dan akan beralih pada decak kagum yang luar biasa oleh keindahan alam sekitar. Keindahan Alam Borneo, Keindahan hutan Kalimantan yang menjadi salah satu paru-paru dunia. Anda wajib menenteng kamera untuk mengabadikan semuanya, panorama hutan hujan tropis Kalimantan dari atas Canopy Bridge.
Dengan luas sekitar 1.500 hektar ini memiliki pemandangan yang tidak biasa, pohon-pohon yang tumbuh di hutan ini kebanyakan adalah pohon Bangkirai yang memiliki ketinggian mencapai 40 hingga 50 meter dan berdiameter 2,3 meter dan sudah hidup lebih dari 150 tahun. Itulah alasan kenapa hutan ini dinamakan dengan Bukit Bangkirai. Di dalam hutan yang juga bisa dijadikan media pendidikan dan bahkan obyek penetian ini juga terdapat banyak terdapat binatang satwa. Bukit Bangkirai ini juga merupakan hutan konservasi yang memiliki tujuan untuk mengembangkan monumen hutan alam tropika basah. Selain itu, yang memiliki keunikan sendiri adalah tumbuhhnya banir (akar papan) yang besar dan kuat menjadikan pohon Bangkirai terlihat indah.
Di Bukit Bangkirai ini anda tidak hanya disuguhkan wisata Hutan Hujan Tropis yang mempesona, namun adrenalin anda juga akan di tantang untuk berani di sini, yaitu menyebrangi sebuah jembatan. Jembatan ini bukanlah jembatan biasa, jembatan ini juga menjadi salah satu keistimewaan Bukit Bangkirai. Adalah Canopy Bridge ( Jembatan Gantung ) yang juga menjadi daya tarik utama wisata di Bukit Bangkirai ini.
Jembatan ini adalah jembatan gantung pertama di Indonesia, dan memiliki posisi kedua di Asia serta urutan kedelapan di Dunia. Konstruksi yang di buat di Amerika Serikat bukanlah satu-satunya keistimewaan dari Canopy Bridge ini. Digantung diatas dengan menghubungkan 5 Pohon Bangkirai dengan ketinggian 30 - 40 meter ini akan memberikan sensasi yang luar biasa ketika anda berada di tengah perjalanan kemudian angin menerpa yang otomatis akan membuat jembatan ini berayun-ayun dan menguji adrenalin anda di atas canopy bridge sepanjang 64 meter.
Untuk bisa berada diatas canopy bridge ini, anda harus melewati beberapa track jalan menyusuri tumpukan anak tangga yang cukup mendaki. Dari atas Canopy Bridge anda juga bisa menikmati panorama hutan dan mengamati formasi tajuk tegakan “Dipteropcarpaceae” yang membentuk stratum sambung menyambung dan juga menjadi salah satu ciri khas hutan hujan tropis.
Namun, semakin lama anda berada di atas canopy bridge ini, anda akan segera melupakan ketakutan anda dan akan beralih pada decak kagum yang luar biasa oleh keindahan alam sekitar. Keindahan Alam Borneo, Keindahan hutan Kalimantan yang menjadi salah satu paru-paru dunia. Anda wajib menenteng kamera untuk mengabadikan semuanya, panorama hutan hujan tropis Kalimantan dari atas Canopy Bridge.
Semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar :
Posting Komentar