Minggu, 20 Juli 2014

DANAU POSO, DANAU BERPASIR PUTIH DI SULAWESI TENGAH

Berada di ketinggian sekitar 657 mdpl, Danau Poso memiliki pemandangan yang indah dan menakjubkan. Dengan dikelilingi perbukitan dan area hutan, Anda bisa menikmati pemandangan alami sambil menghirup udara yang sejuk. Dengan pantai pasir putih bersih yang memantulkan cahaya matahari, serta ekosistem danau yang masih terjaga, membuat pemandangan Danau Poso terlihat segar dan sebagai danau terbesar ke 3 di Indonesia, Danau Poso memilki panjang sekitar 32 km dan lebar sekitar 16 km dan pantainya terbentang sekitar 127 km mengelilingi perairan danau ini.

Danau Poso memiliki perairan yang sangat jernih. Walaupun di musim hujan banjir datang dari sungai-sungai yang mengarah ke danau ini, perairan Danau Poso tidak menjadi keruh dan tetap jernih. Di Danau Poso ini Anda bisa menemukan suasana yang tidak jauh berbeda seperti di pantai-pantai tepi laut. Warna air yang hijau bening bagian tepi danau, dan biru laut di bagian tengah danau akan membuat Anda serasa berada di tepi laut yang indah. Jangan lupa untuk membawa baju ganti jika Anda berwisata ke danau ini, karena Anda pasti tertarik untuk berenang di perairan Danau Poso yang bening dan tenang.

Di sekitar tepian danau, pada perairan yang dangkal Anda tidak akan menemukan batu karang di dasar perairan. Pasir dua warna yang menutupi pantai danau ini, juga menutupi dasar perairan sampai ke wilayah yang dalam. Sehingga sangat aman bagi Anda untuk bermain-main di perairan dangkal. Kaki Anda tidak akan sakit atau perih karena di dasarnya tidak ada batu karang. Mata Anda juga tidak akan meras perih serta tenggorokan Anda tidak akan sakit, karena air di Danau Poso bukan adalah air tawar, bukan air asin.

Jika Anda ingin berjalan-jalan menyusuri perairan Danau Poso, Anda bisa menyewa perahu motor (ketingting) yang disediakan di sekitar tepi danau. Dengan berkeliling menyusuri danau, Anda akan menemukan pemandangan-pemandangan yang menakjubkan. Anda akan melihat kehidupan keseharian masyarakat setempat,seperti memancing, menjala ikan, atau budidaya ikan di keramba-keramba. Bagi Anda yang hobi memancing, Anda bisa melakukan aktivitas kesukaan Anda tersebut di danau ini. Jika beruntung, Anda akan mendapatkan Ikan Sidat atau Ikan Sogili yang besarnya mencapai 2 meter. Ikan ini adalah ikan endemik Danau Poso, dan merupakan ikan air tawar terbesa di jenisnya.

Pemandangan di sekeliling Danau Poso juga tak kalah menarik. Pegunungan dan hutan yang masih asri mengelilingi danau ini. Sesekali Anda akan melihat beberapa jenis burung terbang melintas, atau berkicau di sekitar rerimbunan hutan.
Di beberapa tempat, Anda bisa menjumpai sekumpulan batu-batu besar yang muncul dari dalam danau, seakan seperti sebuah kompleks batu yang terapung. Masyarakat setempat menamai kompleks batu tersebut dengan sebutan Watu Ngonggi dan Watu Asa Mpangasa Angga. Watu Ngonggi adalah sekumpulan batu-batu yang bisa mengeluarkan bunyi jika dipukul. Di sekitar Danau Poso wilayah Desa Tentena, Anda juga bisa menemukan beberapa gua. Gua-gua tersebut cukup dalam, bahkan ada gua yang kedalamannya sampai ke dasar danau.

Di salah satu sisi Danau Poso, Anda bisa mengunjungi Konservasi Anggrek terbesar di Indonesia, yaitu Taman Wisata Alam Bancea. Di taman seluas 5.000 Ha ini, Anda bisa menikmati keindahan bunga anggrek dari berbagai jenis. Salah satunya adalah Anggrek Hitam yang langka. Anda bisa beristirahat sebentar di taman bunga yang berlatar belakang Danau Poso ini, sembari mengabadikan momen dengan berfoto ria.

Danau Poso relatif mudah dicapai karena berada di dekat Lintas Trans Sulawesi, jalur yang menghubungkan Toraja-Poso-Gorontalo-Manado.
Danau Poso terletak di sekitar 285 Km sebelah tenggara Kota Palu danau Poso dapat dicapai dari Kota Palu dengan menggunakan kendaraan darat atau angkutan umum sekitar 8 jam perjalanan.
Danau Poso juga berada sekitar 56 Km sebelah selatan Kota Poso. Dari Kota Poso, Danau Poso dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan darat atau angkutan umum sekitar 1,5 jam perjalanan.
Ada beberapa fasilitas yang tersedia di sekitar tempat wisata Danau Poso, seperti Hotel, Wisma, Homestay, dan Rumah Makan. Namun jika Anda ingin bermalam di penginapan yang relatif lebih nyaman, Anda bisa mencarinya di pusat Kota Tentena. Tersedia  juga jasa persewaan perahu motor jika Anda berminat menjelajah dan menyusuri perairan Danau Poso.
check it out Wisata Sulawesi Tengah

Rabu, 16 Juli 2014

MENIKMATI KESEJUKAN DAN PEMANDANGAN ALAM DI HUTAN WISATA KALIBIRU YOGYAKARTA

Desa Wisata Kalibiru di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta memiliki hutan yang sangat hijau dan memiliki potensi sebagai tempat pariwisata. Hutan tersebut adalah hutan hasil pengelolaan masyarakat setempat. Pasalnya daerah Kalibiru dulunya di tahun 1950-an merupakan hutan lindung yang subur, alami dan memiliki pepohonan yang besar. Namun seiring berjalannya waktu hingga tahun 1997, hutan Kalibiru yang subur tersebut mulai tandus dan gersang akibat penebangan hutan secara liar. Karena itulah masyarakat sekitar bergotong-royong untuk menanami pohon dan merawatnya agar hutan Kalibiru kembali hijau dan subur.

Lebih dari 35 tahun berlalu setelah masyarakat merawat hutan Kalibiru, perkembangan pesatpun terjadi hingga muncul beberapa sumber mata air di hutan tersebut. Karena hutan sudah kembali subur dan hijau, maka hutan Kalibiru dibuka sebagai objek hutan wisata yang indah dan menyajikan pemandangan yang menakjubkan.
Berada pada ketinggian 450 mdpl, wisatawan dapat melihat pemandangan dari bukit yang terdapat di Hutan Wisata Kalibiru. Di bukit tersebut terdapat gardu pandang dimana wisatawan dapat melihat pemandangan hijau yang membentang dan waduk sermo yang tidak jauh dari area hutan. Jika cuaca sedang cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Merapi dan pantai selatan. Udara yang sejuk juga memberikan nilai tambah objek wisata ini. Dimana wisatawan akan dimanjakan dengan suasana alam yang segar sehingga cocok sebagai tempat untuk melepaskan penat dan stres selama bekerja diperkotaan yang panas dan penuh polusi udara.

Selain pemandangan alam dan perbukitan yang hijau, di Hutan Wisata Kalibiru juga terdapat area outbound, jalur untuk tracking dan flying fox. Pada pos flying fox yang terdapat di atas pepohonan merupakan salah satu spot yang bagus untuk mengambil gambar. Degan panjang 85 meter dan 50 meter, wisatawan dapat memilih flying fox yang akan dicoba. Tidak jauh dari Wisata Alam Kalibiru, terdapat Waduk Sermo yang cukup indah untuk dinikmati. Waduk Sermo merupakan salah satu tujuan wisata alam yang cukup mengasikkan.

Lepas dari hutan wisata, sosial budaya masyarakat Kalibiru juga mengundang daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Hal tersebut karena warga desa setempat hidup rukun dan selalu bergotong-royong dalam melakukan sesuatu. Gaya hidup yang ramah, santun dan penuh dengan kekeluargaan membuat pengunjung semakin takjub dan sekaligus menambah pengetahuan tentang pentingnya bersosialisasi. Seni tradisional juga masih di pegang dan dikembangkan oleh warga Kalibiru sehingga menambah eksotisme bagi wisatawan yang berkunjung. Beberapa wisata lain yang dapat dilakukan di Wisata Alam Kalibiru yaitu outbound training, wisata pedesaan, witasa budaya, wisata pendidikan, wisata keluarga, wisata tracking dan wisata terapi alam.

Objek Hutan Wisata Kalibiru berada di perbukitan Menoreh, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Dari kota Yogyakarta, Hutan Wisata Kalibiru berada di sebelah barat kota Yogyakarta, berjarak 40 km dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 sampai 1,5 jam.