Jumat, 16 Oktober 2015

Menyusuri Keindahan Sungai Citumang Ciamis Jawa Barat

Sungai Citumang terletak di pedalaman sebuah hutan yang masih rimbun dan hijau, mengalir sebuah sungai yang mempunyai warna kebiruan. Suasana alam yang sangat jauh dari perkotaan membuat wisata ini sangat digemari untuk melepas beban penat sehari-hari. Hanya suara alam dan suara gemericik air yagn akan kita dengarkan bila berada disini. Tepian sungai yang terdiri dari ornamen batu-batu padas dengan relung dalam dihiasi relief alam dan aliran sungai yang menembus ke dalam goa.

sungai citumang ciamis jawa baratMenurut warga sekitar, nama Citumang berasal dari legenda tentang seekor buaya buntung, Si Tumang. Begitu kuatnya kepercayaan penduduk akan kehadirna buaya buntung tersebut sehingga sampai sekarang meninggalkan nama yang melekat kuat menjadi nama sungai. Versi lain kisah Citumang, berasal dari Cai (Bahasa Sunda = air) yang numpang (cai numpang) yang berkaitan dengan adalah air sungai yang mengalir di bawah tanah. Kata cai numpang ini seiring Air yang bening menanti Andaperjalanan waktu lama-lama berubah menjadi Citumang.

Beda dengan Green Canyon, Sungai Citumang ini tidak mempunyai aliran yang deras. Sunagi Citumang sungai citumang ciamis jawa baratini airnya mengalir tenang, sehingga anak-anak pun dapat bermain bebas di sungai pada daerah-daerah tertentu yang dangkal. Aktifitas biasanya untuk menikmati keindahan sepanjang Sungai Citumang dengan Body Rafting secara berkelompok. Namun faktor cuaca juga mempengaruhi kegiatan disini, apabila waktu hujan debit air akan naik dan aliran menjadi deras.

#OnlyIndonesia #JawabBarat #Ciamis

Rabu, 14 Oktober 2015

Sebuah Puisi Karya Verose Rosita 'Kabut Asap Membuat Ibu Pertiwi Berlinang Air Mata'

Udara bersih dan segar kini sudah mulai langka di beberapa daerah tanah air tercinta..

Asap mengepung di mana-mana

Udara pagi nan segar kadang tak dapat dinikmati oleh saudara-saudara kita.

Udara bersih yang harusnya dapat dinikmati cuma-cuma kini menjadi mahal. Tak ada lagi senyum merekah menyambut pagi hari. Senyum dan tawa ria anak-anakpun terbungkam dibalik masker-masker pelindung yang sekarang menjadi sahabat setia.

Entahlah ..apakah kicau burung menyambut pagi masih terdengar di sana..

Mata menjadi pedih, perih ,karena polusi. Tangis bayi menjerit ,sesak karena udara yang tidak sehat.

Ibu Pertiwi..berlinang air mata duka...

Kabut asap atau kebakaran hutan ,tidak dapat dipungkiri bukan sekedar di sebut bencana

Tapi dapat dikatakan sebagai tanda makin menipisnya rasa tanggung jawab terhadap lingkungan hidup.( Maaf,padahal mereka yang tidak bertanggung jawab itupun hidup di tanah yang sama dipijak. Tanah negeri Indonesia )

Sering kita dengar Hutan adalah paru-parunya bumi..

Artinya..? Paru-paru salah satu organ vital bagi mahluk hidup. Paru-paru adalah organ pernafasan bagi mahluk hidup. Paru -paru menjadi penentu kelangsungan sebuah kehidupan.

Gambaran sederhananya itulah betapa berharganya organ  yang disebut paru-paru.

Kita coba bayangkan jika organ vital itu dihancurkan,apa yang akan terjadi????

Karena kebakaran hutan,

bukan sekedar kerugian materi,tertundanya jadwal penerbangan,terhambatnya aktifitas belajar mengajar dan kerugian-kerugian yang sudah jelas dapat diperhitungkan.

Satu hal mungkin yang sering kita lupa,berapa banyak mata rantai kehidupan yang turut binasa di dalam kebakaran hutan.

Hutan adalah harta kekayaan bumi yang tak ternilai.

Ingatkah???? ...karena kekayaan hutan kitalah ,bangsa Portugis,Inggris Spanyol dan  Belanda menjajah bangsa kita. Rempah-rempah hutan Nusantara harumnya sampai ke segala penjuru benua termasyur,mempesona hingga manca negara.

Kini

Jika tangan-tangan anak negri sendiri yang mengubah sebuah surga kehidupan menjadi neraka yang membara ,apakah sebutannya? Jika dahulu  pahlawan mengusir para penjajah dan perampas harta kekayaan alam Indonesia, membayarnya dengan  nyawanya sendiri, Tapi kini...???

Mari

Tak ada salahnya jika kita kembali mengingat pelajaran Sejarah yang pernah kita dapat di bangku sekolah.

Cengkih dari Indonesia Timur   lada, buah pala, dan bunga pala. Kekayaan alam Indonesia  menjadi alasan Portugis ingin menguasai daerah Indonesia.

Menelusuri jejak sejarah dan para pahlawannya menjadi refleksi dan edukasi anak negeri bukan hanya untuk cinta pada bangsa dan negara semata, namun dapat lebih lagi  menyatukan  tubuh jiwa dan roh untuk mencintai segala yang ada di tanah tumpah darah  Indonesia yang harus kita pelihara..

Juga ,segala pusakanya yaitu kekayaan negerinya  sejarahnya, kebudayaannya menjadi abadi selamanya. Untuk dapat dinikmati diwarisi kepada anak cucu kita...

Sampai kapan hutan kita menjadi berjaya kembali??

Sampai kita mampu sungguh-sungguh mengukir jejak sejarah negeri di hati kita dan menghargai darah para pahlawannya..

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”

Semoga...

..Indonesia tanah air beta pusaka abadi nan jaya..

Keindahan 7 tingkat curug Nagga di Banyumas

Curug Nangga ini sebenarnya sudah lama menjadi tempat wisata bagi warga sekitar. Tetapi dengan banyaknya berita-berita yang tersebar di media sosial, semakin banyak orang yang berdatangan dari jauh untuk menikmati keindahan ini. Pemerintah kabupaten Banyumas juga tidak tinggal diam dengan melihat potensi wisata yang berada di daerahnya. Pemerintah langsung memberikan petunjuk jalan untuk menuju ke tempat wisata Curug Nangga.

Curug yang juga dikenal sebagai sainganya curug yang berada di Tabanan Bali ini memiliki 7 tingkatan air terjun dengan tinggi keseluruhan air terjun yang mencapai 200 meter dan memiliki 20 sampai 300 meter setiap tingkatan air terjunnya. Menurut dari penjelasan salah satu warga sekitar, setiap tingkatan dari curug ini mempunyai nama sendiri-sendiri yaitu yang paling atas namanya Curug Nangga lalu yang kedua Curug Cikidang, Curug Gomblang, Curug Pewinian, Curug Bantar Pewinian, Curug Lunjar, dan yang terakhir ini curug Benda.

Curug yang berada di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah ini dari Kali Arus yang selalu memenuhi curug ini apabila pada saat musim hujan airnya akan sedikit keruh dan sedikit agak besar aliranya. Karena curug yang tinggi ini juga dapat kita nikmati dari kejauhan. Curug yang menawan dengan aliran air yang berundak diantara pepohonan hijau yang sangat cocok untuk melapas penat dalam rutinitas sehari-hari.

Senin, 12 Oktober 2015

Hayu main juga kesini Eco Green Park Batu Malang

Masih ingin berwisata edukasi dengan menyenangkan? Kota Batu Malang masih punya segudang tempat wisata edukasi yang menyenangkan, salah satunya adalah Eco Green Park Batu Malang. Tempat wisata ini merupakan wahan baru yang dibangun disebelah Batu Secret Zoo dan Jatim Park 2.

Moto Eco Green Park Batu Malang adalah fun and study menyatukan seni, ilmu pengetahuan, wisata alam, kebudayaan yang dikemas secara mendidik dan menarik. Wisata ini sangat cocok bagi anak-anak yang akan belajar cara menghargai alam, belajar tentang habitat binatang serta ekosistem.

Wahana edukasi Eco Green Park Batu Malang yang disediakan adalah:

1. Zona Miniatur Candieco green park batu malang
2. Zona Insectarium
3. Walking Bird
4. Zona Music Plazaeco green park batu malang
5. Zona Jungle Adventure
6. Zona Animal Farm
7. Zona Hydroponikeco green park batu malang
8. Zona Kakak Tua
9. Zona Kerajaan Bebek
10. Rumah Terbalikeco green park batu malang
11. Zona Water Track
12. Zona Eco Journey
13. Zona Science Center
14. Dome Multimedia
15. Demo Memeras Susu

#IndonesiaOnly #TravelingIndonesia

Menjelajah isi dunia di museum angkut Kota Malang

Ingin mengetahui sejarah transportasi mulai jaman dahulu sampai sekarang sambil berwisata? Museum Angkut di Kota Batu adalah jawabannya.

Museum Angkut yang masuk dalam wilayah Malang ini baru dibuka bulan Maret 2014, merupakan satu-satunya museum di Asia Tenggara yang membawa tema transportasi. Di museum ini anda akan mengetahui sejarah transportasi serta jenis-jenis transportasi di tiap negara. Selain itu tempat ini sangat cocok bagi yang suka berfoto di depan replika bangunan yang terkenal di seluruh dunia.

Ada beberapa zona di Museum Angkut ini yang dilengkapi dengan ornamen serta bangunan khasnya yaitu:museum angkut malang jawa timur.
1. Zona Edukasi

2. Zona Sunda Kelapa

3. Zona Jepang

4. Zona Uni Eropa

5.Zona Holywood

6.Zona Gangster & Broadway

Simak tempat wisata Pulau Jawa lebih lengkap di
http://wisata.javaindonesia.org

Jumat, 28 Agustus 2015

Sejuknya Udara Di Telaga Sarangan

Alternatif tujuan wisata selain objek wisata pantai, museum, dan air terjun yaitu wisata alam Telaga Sarangan yang berada di Pulau Jawa. Telaga ini berada di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur, berjarak sekitar 16 Km ke arah barat Kota Magetan. Bernama Telaga Sarangan, karena telaga ini berada di Desa Sarangan. Namun Telaga Sarangan dikenal juga dengan nama Telaga Pasir.

Telaga Sarangan, Magetan, Jawa TimurTelaga Sarangan merupakan telaga yang terbentuk secara alami yang berada di lereng Gunung Lawu. Telaga ini memiliki luas sekitar 30 Hektar dengan kedalaman sekitar 28 Meter. Telaga Sarangan berada di ketinggian sekitar 1000 Meter di atas permukaan laut, dengan suhu 18 – 23 derajat celcius. Karena letaknya tersebut, mata Anda akan dimanjakan dengan panorama keindahan serta kesejukan udara Telaga Sarangan. Telaga dan pegunungan Sidoramping lereng Gunung Lawu merupakan perpaduan yang pas sebagai tempat wisata dan memberikan kesan tenang dan damai bagi siapa saja yang berkunjung ke tempat ini.
Objek Wisata

Pertama kali Anda menjejakkan kaki di telaga ini, Anda akan menjumpai pemandangan dengan hamparan air dengan latar belakang Gunung Lawu. Hijaunya pepohonan di sekitar telaga dan bukit-bukit yang mengelilingi telaga, membuat mata Anda menjadi sejuk dan memberikan kesan tenang di dalam pikiran Anda. Hembusan angin sepoi-sepoi nan dingin, menjadikan hati terasa damai.

Sarangan, MagetanDi objek wisata Telaga Sarangan, Anda dapat melakukan berbagai macam kegiatan yang dapat menghilangkan kepenatan. Bagi Anda yang hobi petualangan, Anda dapat menjelajah hutan pinus di lereng pegunungan di sekitar telaga. Anda juga dapat menunggang kuda, berkeliling di sekitar Telaga Sarangan. Jika Anda masih belum puas, Anda bisa menyusuri Telaga Sarangan dengan menggunakan becak air, perahu, ataupun speedboat.

Terdapat even yang digelar sekali dalam setahun. Yaitu Ritual Labuh Sesaji atau melarung tumpeng. Ritual yang digelar merupakan  bentuk syukur atas berkah yang diberikan oleh Sang Pencipta. Ritual ini biasanya diadakan pada hari Jumat Pon, bulan Ruwah dalam kalender Jawa.

Setelah Anda lelah mengelilingi Telaga Sarangan, kini waktunya untuk memanjakan perut Anda. Anda bisa menikmati makanan khas pegunungan, yaitu sate kelinci. Selain sate kelinci, Anda bisa menikmati makanan desa yang bergizi, yaitu nasi pecel dengan berbagai macam gorengan sebagai pendampingya.

Kamis, 13 Agustus 2015

Tugu Khatulistiwa, Tugu Tanpa Bayangan Kalimantan Barat

Kesempurnaan letak Tugu Khatulistiwa  pada titik lintang 00 yang membelah bumi secara horizontal menjadi bumi bangian utara dan bumi bagian selatan  menciptakan sebuah peristiwa alam yang menakjubkan, yaitu, saat terjadi kulminasi matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itulah bayangan tugu dan benda disekitarnya menghilang selama beberapa saat.

Momen dimana bayangan tugu dan benda disekitarnya menghilang saat matahari tepat berada pada titik lintang 00 hanya terjadi  dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Jadi, jika anda ingin berkunjung dan menyaksikan secara langsung terjadinya kulmunasi matahari atau anda ingin merasakan berdiri tanpa banyangan anda dapat mengatur jadwal disela-sela kesibukan anda mulai sekarang.

Keunikan kulmunasi matahari inilah yang membuat Tugu Khatulistiwa menjadi salah satu ikon Kalimantan khususnya Kalimantan Barat yang sangat terkenal di berbagai belahan dunia, keunikan tugu khatulistiwa kemudian disempurnakan oleh Pemerintah Kota Pontianak dengan mendaftarkan Tugu Khatulistwa ke UNESCO agar lebih dikenal oleh dunia.

Tugu Khatulistiwa dibangun oleh ahli geografi dari belanda yang melakukan ekspedisi pada tahun 1928.
Pada bagian atas tugu khatulistiwa terdapat dua buah lingkaran sebagai tanda yang membelah bumi secara horizontan dan vertical, dengan diameter 2,11 Meter bertuliskan “EUENAAR”.

Bagian tengah lingkaran terdapat sebuah anak panah penunjuk arah dengan mata panah menghadap ke barat. Anak panah ini memiliki panjang sekitar 2,15 meter. Di bawah panah terdapat tulisan "1090 20’ OlVGR" yang menunjukkan letak tugu itu berdiri pada garis bujur.
Bangunan Tugu Khatulistiwa telah melalui beberapa tahap renovasi sejak pertama kali dibangun.  Renovasi yang dilakukan pada tahun 1930 menjadikan tugu ini semakin besar dengan tinggi 4,4 Meter dan di sokong dengan 4 kayu ulin atau kayu besi khas Kalimantan, yang masing masing tonggaknya berdiameter 0,30 meter.
Kalimantan kapan ya bisa Traveling kesana...

Sabtu, 25 Juli 2015

Legenda Wisata Pulau Kemaro Di Palembang Sumatera Selatan

Inilah salah satu potensi wisata Palembang. Pulau Kemaro mempunyai cerita yang unik sepanjang tahunnya. Pulau ini tidak pernah banjir ataupun digenangi air walau sungai musi sedang pasang, ini sebabnya pulau ini disebut Pulau Kemaro. Ada legenda menarik seputar pulau ini.

Inilah salah satu potensi wisata Palembang. Pulau Kemaro mempunyai cerita yang unik sepanjang tahunnya. Pulau ini tidak pernah banjir ataupun digenangi air walau sungai musi sedang pasang, ini sebabnya pulau ini disebut Pulau Kemaro. Ada legenda menarik seputar pulau ini. Di Pulau ini terdapat Pagoda yang menjulang tinggi dan kelenteng yang usianya sudah ratusan tahun. Pulau ini menjadi pusat Cap Go Meh bagi umat TriDharma. Namun sejak beberapa tahun lalu, banyak juga yang tidak merayakan Cap Go Meh ikut mengunjungi pulau ini di saat hari Cap Go, karena semua angkutan sungai dan darat disediakan oleh panitia secara gratis. Juga adanya hiburan musik serta wayang. Kalau Cap Go Meh, pulau ini dikunjungi tidak hanya turis lokal, tapi juga dari mancanegara seperti Malaysia dan Singapura.


Untuk mengunjungi pulau Kemaro ini ada beberapa jalur yang bisa ditempuh. Legenda pulau Kemaro ini sendiri berawal ketika terjadi pernikahan antara Putra dari Cina yang ingin akan menikah dengan putri kerajaaan Palembang, beberapa ratus tahun yang lalu. Bagaimana kisah lengkapnya? Datang saja langsung ke Pulau Kemaro ini, sekaligus menikmati wisatanya, bukan hanya dengar ceritanya.

Senin, 29 Juni 2015

Membelah Hutan Dengan Wisata Susur Sungai Kahayan

Objek wisata alam saat ini masih banyak digemari oleh para wisatawan. Pasalnya, pemandangan yang dihadirkan secara natural dan bentangan alam nan indah merupakan teka-teki yang  menjadi daya tarik tersendiri. Belum lagi, lukisan alam sebagai hadiah terindah dari tuhan ini dihadirkan dengan sensasi yang berbeda juga merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Salah satunya adalah kegiatan menyusuri sungai dengan suguhan pemandangan yang belum pernah anda lihat sebelumya. Kalimantan yang merupakan paru-paru dunia karena hutannya dan menjadi pulau dengan sebutan seribu sungai ini memiliki wisata yang sangat menarik dan khas, Susur Sungai Kahayan itulah sebutannya.  Dari namanya saja sudah bisa kita tebak, bagaimana serunya kegiatan menyusuri sungai yang ada di Kalimantan tengah ini.

Sungai Kahayan adalah salah satu sungai terpanjang di Pulau Kalimantan. Memiliki luas mencapai 81,648 km2, panjang 600 km, lebar 500 meter dan kedalaman mencapai hingga 7 meter. Sungai yang membelah Kota Palangkaraya ini juga biasa disebut dengan sungai Biaju Besar atau sungai Dayak Besar. Sungai Kayahan memiliki bentuk yang sangat unik karena ia terlihat seperti teluk yang menjuruk kedalam. Alur sungainya dalam, sendimentasi dimulut sungai menyebabkan pendangkalan dikeliling sungai. Namun, bukan hanya uniknya saja yang membuat wisata susur sungai ini menarik, melainkan pemandangan disekitar sungai serta suasana kehidupan suku Dayak yang akan direkam oleh mata anda.

Penasaran bagaimana Kalimantan akan membuat anda terkagum-kagum dengan keindahan pemandangan pinggir sungainya ?
Membelah suasana hutan bergambut dan berlayar diatas sungai dengan air yang jernih dan terkadang berwarna coklat kehijauan khas air sungai merupakan wisata yang tidak bisa ditemukan disembarang tempat. Ada beberapa rute yang ditawarkan oleh pengelola wisata sungai Kahayan ini, namun  rute menuju Pulau Kaja adalah yang paling digemari oleh pengunjung. Dalam rute ini, perjalanan dimulai dengan suguhan pemandangan rumah-rumah apung warga disekitar sungai yang masih sangat sederhana dan berbeda dengan pemukiman di kota besar. Banyaknya kelotok-kelotok milik warga yang sedang beraktifitas juga akan menambah keeksotikan sungai Kahayan. Sepanjang perjalanan menuju Pulau Kaja yang merupakan tempat konservasi oranguatan Nyaru Menteng. Diarea wisata ini biasanya peserta susur sungai diperbolehkan masuk dengan waktu yang telah ditentukan. Didalam Nyaru Menteng anda bisa melihat berbagai macam binatang khas Kalimantan seperti Macaca Fascicularis  yaitu monyet abu-abu ekor panjang yang bergelantungan dan berlompatan di antara pepohonan, uwa-uwa, lutong, biawak dan juga bekantan.

Setelah mampir di Pulau Kaja, perjalanan dilanjutkan ke Makam Keramat yang didalamnya terdapat Sapundu yaitu tiang untuk mengikat hewan kurban saat upacara tiwah ( Upacara kematian ) dan tempat pengumpulan tulang belulang masyarakat suku Dayak.
Dalam perjalanan susur sungai ini, anda juga bisa melihat jenis kayu khas penghuni hutan Kalimantan seperti kayu ulin, kayu balngeran.

Kamis, 11 Juni 2015

Pasar Hongkong Singkawang Kalimantan Barat

Kota Singkawang yang dikelilingi Gunung Poteng, Gunung Sakok serta Gunung Pasi dan Laut Natuna serta masyarakat Tionghoa yang hampir mencapai 70% menjadikan kota singkawang sangat indah dan unik untuk di kunjungi.

Seperti julukannya yaitu Kota Amoy, Kota Seribu Kuil benar-benar menegaskan bahwa kota ini merupakan kota dengan budaya China yang kental.

Selain terkenal karena kerjainan Keramik Naga, Di salah-satu tempat, tepatnya di Jalan Setia Budi dan sekitarnya, terdapat banyak toko-toko yang berfungsi seperti pasar penduduk setempat. Pasar yang terkenal dengan sebutan “Pasar Hongkong”.

Pasar ini dinamakan Pasar Hongkong karena kemiripannya dengan Hongkong, baik itu karena orang-orang yang berjualan di dominasi oleh etnis keturunan China hingga makanan-makanan yang di jajakan pun kebanyakan khas Tionghoa.

Pada siang hari di sepanjang jalan ini, suasana pertokoan yang menjual berbagai hal akan menjadi sajian utama ketika anda berkunjung atau sekedar lewat di Jalan Setia Budi. Tetapi, semua itu akan berubah pada saat senja datang. Toko-toko dan kesibukan siang hari akan berubah menjadi lebih semarak pada malam hari dengan aneka gerobak penjaja makanan berbaur dengan pasar rakyat serta pertokoan modern penjaja barang elektronik, lampu listrik dan lampion serta lampu petromak menjadi penghias suasana malam di Pasar Hongkong.

Sebagai sebuah tempat yang menawarkan hampir semua jenis kuliner khas Tionghoa seperti Chinesse Food, Bakso, Martabak, Choi Pan (isi mang kanga atau bengkuang, isi khai choi atau sayuran serta isi cuk sun atau rebung), Bakmie, Kwetiau, Cap Cay hingga makananan rakyat seperti Nasi Campur Singkawang, Tahu dan Bubur Tahu khas Singkawang.

Pasar Hongkong sering kali dijadikan tujuan melepas lelah, dahaga dan lapar oleh mereka-mereka yang lelah setelah seharian berjalan-jalan mengunjungi berbagai objek wisata di Kota Singkawang, atau sebagai tempat melewati malam dan bercengkerama dengan teman-teman dan sahabat sambil menikmati suasana malam di Pasar Hongkong.

Pasar hongkong berpusat di Jalan Setia Budi maupun Jalan Bawal, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Pasar Hongkong beroperasi atau buka mulai sore hari setelah toko-toko tutup, hingga menjelang dini hari.

Selasa, 09 Juni 2015

Sun Bear Menghisap Madu Di Kalimantan

Kalimantan dengan deretan dan kelebatan hutan tropisnya yang menyimpan segudang flora dan fauna seolah tidak pernah berhenti menghadirkan kejutan-kejutan yang mengembirakan. Salah satunya adalah dengan keberadaan Sun Bear (Beruang Madu) di wilayah Kalimantan.

Tak Hanya di Kalimantan Sun Bear Juga dapat anda temukan di beberapa tempat di dunia, untuk wilayah Indonesia anda dapat menemukan Sun Bear di Kalimantan dan Sumatera.

Sun Bear atau Malayan Sun Bear, bahasa latinnya Helarctos Malayanus dikenal dengan sebutan “Beruang Madu” di Indonesia, Beruang Madu merupakan beruang dengan ukuran badan terkecil dari beruang-beruang yang ada dibelahan bumi manapun.
Nama Sun Bear atau Malayan Sun Bear di ambil dari bentuk tanda di dada dan sekitar leher dari beruang ini yang menyerupai matahari terbit, itulah sebabnya beruang ini di beri nama Sun Bear. Sedangkan nama Beruang Madu yang akrab digunakan oleh orang Indonesia di ambil dari kebiasaan si Beruang yang gemar meminum madu, walaupun madu bukanlah satu-satunya makan beruang ini.

Beruang Madu saat ini mendekati kepunahannya, spesies beruang ini adalah spesies yang di lindungi dan merupakan satwa langka. Oleh IUCN Red List atau Daftar Merah IUCN atau dikenal juga dengan Red Data List adalah sebuah organisasi internasional untuk menetapkan standar daftar spesies upaya penilaian konservasi, Sun Bear merupakan salah satu spesies yang masuk ke daftar Red Data List dengan status Vulnerable (Rentan).

Beruang Madu dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 1-1,5 meter dengan berat Beruang Madu Jantan mencapai 75 kilogram, sedangkan Beruang Madu betina memiliki bobot yang sedikit lebih ringan. Dengan ukuran tubuh yang kecil dan bobot ringan inilah yang menyebabkan Beruang Madu (Sun Bear) mendapat predikat sebagai beruang terkecil di dunia.

Beruang Madu memiliki bulu (fur) berwarna hitam mengkilat dan memiliki tanda yang berwarna putih kekuningan dibagian dadanya yang berbentuk huruf “V” seperti matahari terbit. Seperti kebanyakan beruang pada umunya Beruang Madu memiliki kaki dengan kuku-kuku panjang dan tajam. Beruang yang terkenal dengan keahliannya memanjat ini memiliki bentuk kaki depannya menghadap ke dalam, tak heran jika inilah yang memudahkannya mencengkeram batang pohon untuk memanjat.

Kamis, 28 Mei 2015

Ayo main ke Kampung Kuning kota Samarinda

Kampung Nasi Kuning

Ada sebuah tempat di Jalan Lambung Mangkurat yang telah di resmikan oleh Pemerintah Kota Samarinda sebagai “Kampoeng Nasi Kuning” pada tahun 2011 lalu. Halnya ketika anda berkunjung ke Jogja dimana anda akan menemukan banyak sekali penjual Gudeg yang berjejal disepanjang Jalan Malioboro, disini, di Kampoeng Nasi Kuning anda akan menjumpai banyak sekali warung-warung penjaja nasi kuning sepanjang Jalan Lambung Mangkurat.

Jika didaerah jawa anda hanya menemukan nasi kuning pada momen-momen tertentu atau pada acara-acara tertentu seperti kenduri dan selamatan yang berbentuk tumpeng, maka di samarinda anda akan mendapatkan nasi kuning sebagai makanan rakyat yang dapat anda jumpai di berbagai tempat.

Tidak hanya di pagi hari, anda dapat menikmati enaknya nasi kuning kapanpun anda menginginkannya bahkan hingga malam hari, sambil menikmati keindahan kota samarinda diwaktu malam.

Bagi anda yang sering merasa lapar ditengah malam, Kampoeng Nasi Kuning dapat anda jadikan salah satu opsi yang bias anda kunjungi untuk mengganjal perut, karena warung-warung disana banyak yang buka hingga dini hari.

Nasi kuning memang bukan makanan khas Kalimantan Timur atau Samarinda, anda pasti juga pernah menemukannya di daerah-daerah lain. Tapi jangan berkecil hati karena nasi kuning yang dijajakan di Kampoeng Nasi Kuning adalah nasi kuning special, memiliki ciri khas tersendiri dengan lauk ikan Haruan-nya yang sangat terkenal.

Rabu, 06 Mei 2015

Bukit Bangkarai Kalimantan Timur

Objek Wisata dengan suasana Hutan Hujan Tropis ( Tropical Rain Forest ) sudah sangat jarang di temui. Di pulau-pulau tertentu bahkan sudah tidak memiliki hutan lagi dan dipenuhi dengan rumah-rumah penduduk. Namun, di Pulau Kalimantan sebelah Timur, tepatnya di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara,  sebuah obyek wisata Hutan Hujan Tropis yang lebih sering di kenal dengan Bukit Bangkirai memiliki Hutan Hujan tropis yang masih sangat alami.

Dengan luas sekitar 1.500 hektar ini memiliki pemandangan yang tidak biasa, pohon-pohon yang tumbuh di hutan ini kebanyakan adalah pohon Bangkirai yang memiliki ketinggian mencapai 40 hingga 50 meter dan berdiameter 2,3 meter dan sudah hidup lebih dari 150 tahun. Itulah alasan kenapa hutan ini dinamakan dengan Bukit Bangkirai. Di dalam hutan yang juga bisa dijadikan media pendidikan dan bahkan obyek penetian ini juga terdapat banyak terdapat binatang satwa. Bukit Bangkirai  ini juga merupakan hutan konservasi yang memiliki tujuan untuk mengembangkan monumen hutan alam tropika basah. Selain itu, yang memiliki keunikan sendiri adalah tumbuhhnya banir (akar papan) yang besar dan kuat menjadikan pohon Bangkirai terlihat indah.

Di Bukit Bangkirai ini anda tidak hanya disuguhkan wisata Hutan Hujan Tropis yang mempesona, namun adrenalin anda juga akan di tantang untuk berani di sini, yaitu menyebrangi sebuah jembatan. Jembatan ini bukanlah jembatan biasa, jembatan ini juga menjadi salah satu keistimewaan Bukit Bangkirai. Adalah Canopy Bridge ( Jembatan Gantung ) yang juga menjadi daya tarik utama wisata di Bukit Bangkirai ini.

Jembatan ini adalah jembatan gantung pertama di Indonesia, dan memiliki posisi kedua di Asia serta urutan kedelapan di Dunia. Konstruksi yang di buat di Amerika Serikat bukanlah satu-satunya keistimewaan dari Canopy Bridge ini. Digantung diatas dengan menghubungkan 5 Pohon Bangkirai dengan ketinggian 30 - 40 meter ini akan memberikan sensasi yang luar biasa ketika anda berada di tengah perjalanan kemudian angin menerpa yang otomatis akan membuat jembatan ini berayun-ayun dan menguji adrenalin anda di atas canopy bridge sepanjang 64 meter.

Untuk bisa berada diatas canopy bridge ini, anda harus melewati beberapa track jalan menyusuri tumpukan anak tangga yang cukup mendaki. Dari atas Canopy Bridge anda juga bisa menikmati panorama hutan dan mengamati formasi tajuk tegakan “Dipteropcarpaceae” yang membentuk stratum sambung menyambung dan juga  menjadi salah satu ciri khas hutan hujan tropis.

Namun, semakin lama anda berada di atas canopy bridge ini, anda akan segera melupakan ketakutan anda dan akan beralih pada decak kagum yang luar biasa oleh keindahan alam sekitar. Keindahan Alam Borneo,  Keindahan hutan Kalimantan yang menjadi salah satu paru-paru dunia. Anda wajib menenteng kamera untuk mengabadikan semuanya, panorama hutan hujan tropis Kalimantan dari atas Canopy Bridge.
Semoga bermanfaat..

Rabu, 11 Februari 2015

Pesona Pantai Appalarang Sulawesi Selatan Yang Tersembunyi

Pantai Apparalang yang terletak di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan ini tidak seperti pantai yang biasa kita temui, pantai ini berada dibalik tebing bebatuan. Keindahan dari atas tebing akan  memamerkan perpaduan keindahan antara birunya air laut, karang-karang yang berada di antara air laut dan batuan dinding yang menjulang tinggi akan membuat keindahan tersendiri yang sangat disayangkan kalau tidak dijelajahi.

Memamg belum seterkenal Pantai Tanjung Bira atau lainnya, karena pantai Apparalang ini memang tergolong pantai yang baru dan masih sedikit pelancong yang mengetahui. Pada hari biasa pantai ini akan sepi terkadang hanya kita temui pelancong pemancing yang menghabiskan waktu dengan hobi mancing mereka. Dan hari itupun akan cocok sebagai acara menenangkan pikiran sembari menikmati keindahan pantai.

Walaupun berada diantara bukit, pelancong akan tetap bisa merasakan kesegaran air lautnya. Dari area parkir pantai kita akan disuguhkan sebuah lahan tanah yang tidak begitu luas dan berada diatas bukit. Di area itu kita akan menemukan bangunan-bangunan gazeba yang dibangun untuk tempat pelancong menikmati keindahan pantai dari atas, sebagian ada yang beristirahat atau bercengkrama diatas batuan karang besar semabri menikmati hembusan angin laut. Di Pantai Apparalang ini pengelola sudah menyediakan sebuah anjungan yang terbuat dari kayu untuk memfasilitasi pengunjung yang ingin merasakan  lebih delkat dengan air laut. Air laut yang begitu bersih biru dan bening ini menggoda kita untuk segera berenang di kesegaran air laut. Kadang kita akan menemukan anak-anak dari penduduk lokal daerah sekitaran pantai yang melompat terjun dari anjungan ke air dengan senangnya. Pelancongpun bisa merasakan sensasi yang sama.
Semoga Bermanfaat..

Sabtu, 31 Januari 2015

B. Menghirup Udara Segar Dan Lingkuang Sekitar Kita

Udara merupakan unsur terpentmg dalam kehidupan, asas kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Tidak ada satu pun makhluk hidup kecuali dia membutuhkan udara.
Al Imam Al-Ghazali mengatakan, 'Andaikan tidak ada udara, niscaya akan binasa seluruh binatang darat. Karena, dengan menghirupnya akan stabil suhu badan pada segala binatang. Sungguh Allah عزّوجلّ telah menciptakan udara ini sesuai kelembutan hikmah-Nya, menciptakan pergerakannya, yang dengan itu dapat menyerap dan membersihkan kotoran bumi. Andaikan tidak ada udara, sungguh akan kotor bumi ini dan akan binasa binatang disebabkan banyaknya kotoran dan penyakit.

Ketahuilah, bahwa udara yang bermanfaat adalah udara yang seperti tabiatnya, selamat dari polusi dan kotoran. Bagus dan jeleknya udara adalah penentu sehat dan sakitnya badan.
Oleh karena itu, Islam sangat menjaga keaslian udara ini. Tidak boleh udara dicemari dan dikotori. berdasarkan keumuman firman Allah yang berbunyi :

وَلا ت فُْسِدُوا فِ الأرْضِ ب عَْدَ إِصْلاحِهَا

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya. (QS al-A'raf [7]: 56)

Rasulullah bersabda :

لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَرَ

"Tidak boleh membahayakan dan tidak boleh pula menimpakan bahaya."
Bahkan, para ulama menegaskan bahwa sekadar memberikan bau asap yang tidak enak kepada tetangga adalah terlarang.


Lingkungan di Sekitar Kita

Sungguh syariat Islam menganjurkan bagi para pemeluknya untuk selalu menjaga lingkungan di sekitarnya dari segala kotoran. Salah satu contohnya adalah menganjurkan untuk menyingkirkan gangguan dari jalan. Dari Abu Hurairah bahwasanya

Nabi Muhammad bersabda :

الِْْيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْ عُونَ أَوْ بِضْعٌ وَسِت ونَ شُعْبَة فَأَفْضَلُهَا قَ وْلُ لَا إِلَو إِلَّا الِلَّ وَأَدْنَاىَا إِمَاطَة الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ وَالَْْيَاء شُعْبَة مِنْ الِْْيمَانِ

''Iman itu ada tujuh puluh tiga cabang lebih, atau enam puluh tiga cabang lebih. Yang paling afdal adalah ucapan La ilaha illallah (tiada Tuhan yang hak diibadahi selain Allah), dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Malu adalah salah satu cabang dari iman" (HR Muslim: 35)

Lantas, tempat-tempat apa saja yang wajib dijaga kebersihannya di lingkungan sekitar kita ini?

1. Masjid
Menjaga kebersihan masjid termasuk amal kebaikan yang dianjurkan oleh syariat Islam. Dasarnya ialah firman Allah :

وَإِذْ ب وََّأْنَا لْبْ رَاىِيمَ مَكَانَ الْبَ يْتِ أَنْ لا تُشْرِكْ بِ شَيْئًا وَطَهِّرْ ب يَْتَِ لِلطَّائِفِيَ وَالْقَائِمِيَ وَال ركَّعِ ال سجُودِ

Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang rukuk dan sujud." (QS al-Hajj [22]: 26)

Adapun dalil dari Sunah di antaranya adalah kisah seorang Arab Badui yang masuk masjid kemudian kencing di salah satu sudut masjid. Setelah dia selesai menunaikan hajatnya, Nabi menegurnya seraya berkata : 
"Sesungguhnya masjid ini tidak boleh sedikit pun untuk
dikencingi atau dikotori. Masjid tempat untuk berzikir kepada Allah, shalat, dan membaca Al-Qur’an."
Hadits ini merupakan dalil yang sangat jelas wajibnya memuliakan masjid, menjaga dan membersihkannya dari segala kotoran dan kencing.

2. Rumah
Rumah adalah hunian makhluk hidup. Bahkan ia termasuk kebutuhan primer bagi manusia. Sungguh para salaf sangat memperhatikan kebersihan rumahnya. Di antaranya adalah apa yang dicontohkan oleh Sahabat yang mulia 'Abdullah ibn Mas'ud ,yang selalu memerintahkan untuk menyapu rumah. Hingga apa-bila dicari satu kotoran atau sedikit debu saja, niscaya tidak akan didapati.

3. Jalan dan Tempat Berkumpulnya Manusia
Demikian pula jalan-jalan dan tempat keramaian berkumpulnya manusia, kita dilarang untuk mengotori atau membuat gangguan di dalamnya dengan segala sesuatu yang membuat tidak enak orang yang lewat atau melihatnya.
Allah berfirman :

وَالَّذِينَ ي ؤُْذُونَ الْمُؤْمِنِيَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيِْ مَا اكْتَسَبُوا فَ قَدِ احْتَمَلُوا ب هُْتَانًا وَإِثًْْا مُبِينًا
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. (QS al-Ahzab [33]: 58)
Rasulullah bersabda :

اتَّ قُوا اللَّعَّان يَِْ قَالُوا وَمَا اللَّعَّانَانِ يَا رَسُولَ الِلَّ قَالَ الَّذِي ي تََخَلَّى فِ طَرِيقِ النَّاسِ أَوْ فِ ظِلِّهِمْ

"Jauhilah oleh kalian dua perkara yang menyebabkan laknat." "Apakah itu, wahai Rasulullah? tanya para Sahabat.
Rasulullah ,menjawab, "Yaitu orang yang buang hajat di jalan yang dilalui manusia atau di tempat berteduh mereka." (HR Muslim: 269)
Semoga bermanfaat..

Jumat, 16 Januari 2015

Pandangan Islam Tentang Melestarikan Lingkungan

Lingkungan yang ada di permukaan bumi ini meliputi lingkungan air, udara, tanah yang kita diami serta tumbuhan dan hewan.6 Berikut ini kami paparkan sebagian bentuk perhatian Islam terhadap lingkungan di atas.

A. Air Sumber Kehidupan

Air adalah sumber kehidupan. Air memegang peranan penting dalam alam semesta ini. Allah menyebutkan dalam firman-Nya :

أَوَلَ ي رََ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ كَان تََا رَتْ قًا فَ فَتَ قْنَاهَُُا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلا ي ؤُْمِنُونَ

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS al-Anbiya’ [21]: 30)

Al-Imam Ibn al-Qayyim berkata, "Air adalah sumber kehidupan, tuannya minuman, unsur terpenting bagi alam semesta, bahkan ia adalah unsur yang asasi. Sesungguhnya awan-awan itu berasal dari uapan air, dan bumi dari buihnya. Dengan air, segala sesuatu menjadi hidup.
Sungguh air adalah nikmat Allah yang sangat besar kepada para hamba-Nya. Dia menurunkan air dengan kadar tertentu untuk menjaga keseimbangan bumi dalam menerimanya.

Allah berfirman :

وَأَنْ زَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاء بِقَدَرٍ فَأَسْكَنَّاه فِ الأرْضِ وَإِنَّا عَلَى ذَىَابٍ بِوِ لَقَادِرُونَ

Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi. dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya. (QS al-Mu’minun [23]: 18)

Al-Imam Ibn Katsir mengatakan. "Dalam ayat ini, Allah عزّوجلّ menyebutkan nikmat-Nya yang tak terhingga kepada para hamba-Nya. Dia menurunkan air hujan menurut suatu ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. tidak terlalu banyak hingga merusak bumi dan bangunan, tidak pula sedikit sehingga tidak mencukupi untuk pertanian dan cocok tanam. Bahkan Allah mengaturnya sesuai dengan kebutuhan. untuk pengairan, minum atau untuk diambil manfaatnya.
Perhatian Islam terhadap lingkungan air ini sangat besar, baik itu air yang ada di laut, sungai, lembah atau yang di sekitar kita. Islam melarang dengan sangat keras pencemaran atau perusakan terhadap air.

Allah berfirman :

وَلا ت فُْسِدُوا فِ الأرْضِ ب عَْدَ إِصْلاحِهَا وَادْعُوه خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحمَْة الِلَّ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِيَ

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi. sesudah (Allah) memperbaikinya dan ber-doalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS al-A'raf [7]: 56)

Bahkan yang namanya "merusak bumi" adalah sifat yang tercela, tidak menunaikan amanat dalam me-makmurkan bumi. 

Allah berfirman : 

وَإِذَا تَ وَلَّ سَعَى فِ الأرْضِ لِيُ فْسِدَ فِيهَا وَي هُْلِكَ الَْْرْثَ وَالنَّسْلَ وَالِلَّ لا يُُِ ب الْفَسَادَ

Dan apabila ia berpaling (dari mukamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanaman-tanaman dan binatang ternak. dan Allah tidak menyukai kebinasaan. (QS al-Baqarah [2]: 205)

Al-Imam al-Qurtubi mengatakan, "Ayat ini sesuai dengan keumumannya. mencakup segala kerusakan baik di bumi maupun kerusakan terhadap harta dan agama. Dan ini adalah yang benar, insya Allah.
Demikian pula jika kita simak hadits-hadits Rasulullah.SAW sangat banyak yang mengisyaratkan untuk menjaga lingkungan air dan larangan dari mengotori dan merusaknya.

Di antaranya, Nabi bersabda :

لَا ي بَُولَنَّ أَحَدُكُمْ فِ الْمَاءِ الدَّائِمِ الَّذِي لَا يََْرِي ثُ ي غَْتَسِ لُ فِيوِ

"Janganlah salah seorang di antara kalian kencing pada air yang tidak mengalir kemudian mandi di dalamnya." (HR al-Bukhari: 236, Muslim: 282)

Rasulullah juga bersabda :

اِتَّ قُوا الْمَلَاعِنَ الثّلَاثَةَ الْبَ رَازَ فِ الْمَوَا رِدِ وَقَارِعَةِ طَرِيقِ وَالظِّلِّ

"Takutlah kalian dari tiga perbuatan yang terlaknat : buang hajat di saluran tempat air, di tengah jalan, dan tempat berteduhnya manusia.

Hadits-hadits tadi menunjukkan haramnya mengotori, menajiskan, dan mencemarkan air. Ini adalah dalil umum yang masuk ke dalamnya juga larangan mengotori sumber-sumber pengairan dengan membuang sampah, limbah beracun dan sebagainya. Apalagi pencemaran semacam ini tingkat bahayanya melebihi hanya sekadar buang hajat atau mandi. Oleh karena itu, sebagian ahli ilmu menegaskan bahwa apa yang terkandung dalam hadits ini hanya sebagai peringatan akan bahayanya. Masuk dalam larangan hadits di atas segala sesuatu yang mengotori dan mencemarkan air.
Semoga bermanfaat untuk sesama..

Senin, 12 Januari 2015

Pandangan Islam Terhadap Lingkungan Hidup

Allah banyak menyebutkan di dalam kitab-Nya yang mulia ayat-ayat yang berhubungan dengan lingkungan. Allah menjelaskan bahwa Dialah pencipta dan pengatur alam lingkungan ini. Dialah yang menjaga keseimbangan lingkungan dengan pengaturan yang apik dan elok. Penciptaan langit dan bumi, bergilirnya malam dan siang adalah sedikit bukti bahwa Dia Maha Mengatur alam semesta.
Perhatikanlah ayat-ayat berikut ini yang menerangkan bahwa Allah Maha Pencipta lingkungan dan pengaturnya. Allah berfirman :

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاء بِنَاء وَأَنْ زَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاء فَأَخْرَجَ بِوِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلا تََْعَلُوا لِِلَّ أَنْدَادًا وَأَنْ تُمْ تَ عْلَمُونَ

Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurun-kan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu, janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (QS al-Baqarah [2]: 22)

Firman Allah yang lain :

أَفَ لَمْ ي نَْظُرُوا إِلَ السَّمَاءِ فَ وْقَ هُمْ كَيْفَ ب نََ يْ نَاىَا وَزَي نََّّاىَا وَمَا لََاَ مِنْ فُ رُوجٍ
. وَالأرْضَ مَدَدْنَاىَا وَأَلْقَيْ نَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْ بَتْ نَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بََِيجٍ .
تَ بْصِرَة وَذِكْرَى لِكُلِّ عَبْدٍ مُنِيبٍ

Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikit pun? Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami
letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah). (QS Qaf [50]: 6-8)

Allah berfirman pula :

وَالأرْضَ مَدَدْنَاىَا وَأَلْقَيْ نَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْ بَتْ نَا فِيهَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَوْزُونٍ
. وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ وَمَنْ لَسْتُمْ لَو بِرَازِقِيَ . وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلا
عِنْدَنَا خَزَائِنُو وَمَا ن نَُزِّلُو إِلا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ

Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuh-kan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kamilah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu. (QS al-Hijr [15]: 19-21)

Ayat-ayat di atas memberikan pelajaran bagi manusia akan keagungan dan kekuasaan Allah yang sangat besar. Nikmat dan karunia yang tak terhingga telah Dia curahkan
bagi manusia. Ayat-ayat tersebut juga mengingatkan manusia bahwa terjadinya segala sesuatu di alam semesta ini berupa pergiliran siang dan malam, adanya hewan-hewan, tumbuhan yang beraneka ragam, dan segala yang membawa manfaat bagi manusia di bumi adalah untuk mendorong manusia agar berpikir dan merenungi ciptaan-Nya. Ayat-ayat tadi mengingatkan mereka agar bersyukur dan taat kepada Rabb semesta alam bukan malah kufur.

Allah berfirman :

إِنَّ فِ خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّ هَارِ لآيَاتٍ لأولِ
الألْبَابِ

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (QS Ali 'Imran [3]: 190)

Berpikir dan merenungi makhluk ciptaan Allah akan membawa pengenalan terhadap keagungan dan kebesaran Allah. Hal itu akan menyadarkan manusia bahwa alam ini akan punah dan kembali kepada Rabbnya, yang kemudian Allah akan membalas dengan balasan yang setimpal. Barangsiapa memiliki tujuan seperti ini maka jiwanya akan mampu mengerem segala keinginan hati dan menjadi bersih. 
Semoga bermanfaat..Jazakallah..

Sabtu, 10 Januari 2015

Islam Dan Pelestarian Lingkungan Hidup

MUQODDIMAH

Assalamu'alaikum Wr.Wb...
Bismillahirrohmanirrohim dengan menyebut nama Allah.SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang segala Puji bagi Tuhan pencipta semesta alam..
Sungguh Allah telah menciptakan manusia dan melebihkan mereka di atas seluruh makhluk yang lain. Allah menjadikan segala yang ada di langit dan bumi tunduk untuk manusia.

Allah berfirman :

وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِ السَّمَاوَاتِ وَمَا فِ الأرْضِ جََِيعًا مِنْو

Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. (QS al-Jasiyah [45]: 13)

Allah juga memilih manusia sebagai makhluk yang memakmurkan bumi ini.

Firman-Nya:

ىُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الأرْضِ وَاسْتَ عْمَرَكُمْ فِيهَا

Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya." (QS Hud [11]: 61)

Al-Syaikh 'Abdurrahman al-Sa'di mengatakan, "Yaitu Allah menjadikan kalian sebagai pemakmurnya, memberikan kepada kalian nikmat yang tampak maupun tersembunyi,
menempatkan kalian di muka bumi, hingga kalian dapat membangun, menanam, bercocok tanam sekehendak kalian dan mengambil manfaat serta kebaikannya.

Allah juga menempatkan manusia di bumi ini dan menjadikan mereka sebagai penguasa adalah sebagai bentuk ujian. Tujuannya, untuk membedakan mana yang bagus dalam mengemban amanat dengan yang merusaknya.

Allah menjelaskan dalam firman-Nya:

وَىُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلائِفَ الأرْضِ وَرَفَعَ ب عَْضَكُمْ فَ وْقَ ب عَْضٍ دَرَجَاتٍ
لِيَبْ لُوَكُمْ فِ مَا آتَاكُمْ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقَابِ وَإِنَّو لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Rabbmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS al-An'am [6]: 165)

Sejalan dengan berlalunya waktu, betapa banyak manusia yang tidak memahami hakikat kehidupannya di bumi. Mereka tidak mengemban amanat dengan baik dalam memakmurkan bumi.

Semakin hari bumi ini tampak semakin rusak. Kerusakan tersebut bisa berupa kerusakan secara maknawi dengan menjamurnya kesyirikan, bidah, dan maksiat. Atau, bisa pula kerusakan yang nyata berupa perusakan lingkungan. Sebenarnya, bagaimanakah perhatian Islam terhadap lingkungan hidup yang kita diami ini? Adakah adab-adab yang harus kita perhatikan dalam melestarikan lingkungan? To Be Continue....

Semoga tulisan ini membawa manfaat & berkah untuk sesama.