Sabtu, 10 Januari 2015

Islam Dan Pelestarian Lingkungan Hidup

MUQODDIMAH

Assalamu'alaikum Wr.Wb...
Bismillahirrohmanirrohim dengan menyebut nama Allah.SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang segala Puji bagi Tuhan pencipta semesta alam..
Sungguh Allah telah menciptakan manusia dan melebihkan mereka di atas seluruh makhluk yang lain. Allah menjadikan segala yang ada di langit dan bumi tunduk untuk manusia.

Allah berfirman :

وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِ السَّمَاوَاتِ وَمَا فِ الأرْضِ جََِيعًا مِنْو

Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. (QS al-Jasiyah [45]: 13)

Allah juga memilih manusia sebagai makhluk yang memakmurkan bumi ini.

Firman-Nya:

ىُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الأرْضِ وَاسْتَ عْمَرَكُمْ فِيهَا

Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya." (QS Hud [11]: 61)

Al-Syaikh 'Abdurrahman al-Sa'di mengatakan, "Yaitu Allah menjadikan kalian sebagai pemakmurnya, memberikan kepada kalian nikmat yang tampak maupun tersembunyi,
menempatkan kalian di muka bumi, hingga kalian dapat membangun, menanam, bercocok tanam sekehendak kalian dan mengambil manfaat serta kebaikannya.

Allah juga menempatkan manusia di bumi ini dan menjadikan mereka sebagai penguasa adalah sebagai bentuk ujian. Tujuannya, untuk membedakan mana yang bagus dalam mengemban amanat dengan yang merusaknya.

Allah menjelaskan dalam firman-Nya:

وَىُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلائِفَ الأرْضِ وَرَفَعَ ب عَْضَكُمْ فَ وْقَ ب عَْضٍ دَرَجَاتٍ
لِيَبْ لُوَكُمْ فِ مَا آتَاكُمْ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقَابِ وَإِنَّو لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Rabbmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS al-An'am [6]: 165)

Sejalan dengan berlalunya waktu, betapa banyak manusia yang tidak memahami hakikat kehidupannya di bumi. Mereka tidak mengemban amanat dengan baik dalam memakmurkan bumi.

Semakin hari bumi ini tampak semakin rusak. Kerusakan tersebut bisa berupa kerusakan secara maknawi dengan menjamurnya kesyirikan, bidah, dan maksiat. Atau, bisa pula kerusakan yang nyata berupa perusakan lingkungan. Sebenarnya, bagaimanakah perhatian Islam terhadap lingkungan hidup yang kita diami ini? Adakah adab-adab yang harus kita perhatikan dalam melestarikan lingkungan? To Be Continue....

Semoga tulisan ini membawa manfaat & berkah untuk sesama.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar